Laporkan Masalah

KARAKTER ENUMERATOR YANG DIINGINKAN RESPONDEN UNTUK PENELITIAN YANG BERSIFAT LONGITUDINAL: KASUS HDSS SLEMANKARAKTER ENUMERATOR YANG DIINGINKAN RESPONDEN UNTUK PENELITIAN YANG BERSIFAT LONGITUDINAL: KASUS HDSS SLEMAN

WAHYUNI HARAHAP, dr. Fatwa Sari Tetra Dewi, MPH, Ph.D

2017 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Latar Belakang: Upaya memotivasi responden untuk tetap bersedia terlibat dalam penelitian longitudinal seperti HDSS Sleman, sangat dipengaruhi oleh peran enumerator. Cara enumerator memahami responden sebagai makhluk yang aktif sekaligus pasif dengan konteks budaya seperti ewuh pakewuh dan lainnya, serta karakter lainnya yang melekat padanya sebagai enumerator dapat mempengaruhi suasana interaksi yang dibangun. Kekhawatiran pengaruh dampak enumerator ini terkait dengan sifat penelitian longitudinal untuk mencegah attrition sample pada pengambilan data berikutnya. Tujuan: Mengetahui karakter enumerator yang diinginkan responden penelitian longitudinal (HDSS Sleman). Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan case study dengan menggunakan data primer dan sekunder. Data sekunder berupa transkrip wawancara penelitian �Desain Sistem Reward bagi Responden Penelitian HDSS Sleman� dari kategori responden attrition sample pada pengambilan data siklus II. Dilengkapi dengan data primer berupa hasil observasi saat wawancara HDSS Sleman siklus III. Hasil: Responden penelitian menginginkan enumerator yang menjelaskan tujuan penelitian, sehingga mereka menemukan alasan untuk tetap berpartisipasi selama berlangsungnya penelitian. Dari aspek reward, responden lebih menyukai non-financial reward berupa tindak lanjut (manfaat) dari data yang telah diberikan pada siklus sebelumnya. Selain itu, etika komunikasi terkait dengan konteks budaya Jawa merupakan hal yang menjadi perhatian responden dalam penerimaan terhadap enumerator. Responden lebih mudah membuka diri terhadap enumerator yang mampu menangkap dan merespon dengan baik, terutama isyarat nonverbal selama proses wawancara. Kesimpulan: Responden penelitian HDSS Sleman menginginkan enumerator yang mampu menjelaskan tujuan penelitian, memberikan non-financial reward berupa manfaat pengambilan data sebelumnya, serta menerapkan etika komunikasi terkait dengan konteks budaya selama proses pengambilan data.

Background: The efforts to motivate respondents to keep getting involved in a longitudinal study like HDSS Sleman, is strongly influenced by the role of enumerators. How an enumerator understand the respondents is a creature that active and passive at once to its cultural context as ewuh pakewuh etc., and the other characters which attached to himself/ herself as an enumerator can affect the interaction that exists. Concerns influence enumerator impact is related to the nature of longitudinal study to maintain a minimum participation rate in the next data collection. Object: to knows the characters that desired by the respondents of longitudinal study (HDSS Sleman) Method: This study applied case study approach, using primary and secondary data. Secondary data research were interview transcripts "Reward System Design for Research Respondents HDSS Sleman" from the category of respondents who refused to be interviewed back in the second cycle of data collection. The respondents of HDSS Sleman third cycle equipped with primary data obtained from observations during the interview of the HDSS Sleman. Results: Respondents of HDSS Sleman want enumerators that explain the purpose of research, so they find a reason to continue to participate during the course of the study. From the aspect of reward, respondents tended to prefer non-financial rewards in the form of follow-up (benefit) of the data that has been given to the previous data collection cycle than financial reward. In addition, the ethics of communication in the context of Javanese culture is of concern for respondents in the reception of the enumerators. Enumerators are capable of capturing and responding well especially to cues of non-verbal to respondents, will be easier to get the full acceptance of the enumerators during the interview process. Conclusions: HDSS Sleman respondents want enumerators that able to explain the purpose of the study, providing a non-financial rewards in the form of data retrieval previous benefits, as well as implementing related communication ethics in cultural context for the data retrieval process. Keyword: enumerator, characters, HDSS Sleman case, non-financial rewards, communication ethics

Kata Kunci : enumerator, karakter, kasus HDSS Sleman, non-financial reward, etika komunikasi

  1. S2-2017-388251-abstract.pdf  
  2. S2-2017-388251-bibliography.pdf  
  3. S2-2017-388251-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2017-388251-title.pdf