Laporkan Masalah

Kehidupan Sosial Komunitas Tionghoa Pada Masa Revolusi di Yogyakarta (1946-1950)

DENNIS HENRY SONI B, Nur Aini Setiawati, Ph.D

2017 | Skripsi | S1 ILMU SEJARAH

Skripsi yang berjudul Kehidupan Sosial Komunitas Tionghoa Pada Masa Revolusi di Yogyakarta (1946-1950) membahas tentang kehidupan orang-orang Tionghoa di masa revolusi. Batas temporal dimulai tahun 1946, tahun itu ditandai dengan terbentuknya perkumpulan Tionghoa yang bernama ChungHuaTsungHui, selain itu Yogyakarta memegang peran sebagai Ibukota RI. Batasan diakhiri tahun 1950, setelah Konferensi Meja Bundar (KMB) diadakan pemilihan kewarganegaraan bagi warga keturunan, salah satunya masyarakat Tionghoa diperkenankan untuk memilih antara WNI atau WNA. Skripsi ini selayaknya kajian sejarah menggunakan metode penelitian dan penulisan. Metode pertama yang dipakai melalui penggalian sumber, dokumen dan lisan. Penelitian ini menggunakan data-data kuantitatif dan kualitatif. Kemudian data tersebut dikritisi agar relevan dan otentik. Setelah data-data dikritisi, disatukan menjadi sebuah kisah atau penyajian yang berarti. Periode revolusi merupakan masa mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Wilayah Yogyakarta berperan penting dalam periode revolusi sebagai benteng Republik Indonesia. Masyarakat Yogyakarta beragam dan sangat patuh dengan pemimpin mereka saat itu, Sultan Hamengku Buwono IX. Masyarakat Tionghoayang menetap di Yogyakarta mengalami segregasi sejak masa kolonial. Situasi revolusi di Yogyakarta mengubah pola yang ada di orang-orang Tionghoa untuk membaur dengan kondisi baru. Ditengah kondisi perang, mereka mencoba untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitar untuk bertahan hidup. Di masa revolusi, komunitas Tionghoa membaur dengan masyarakat sekitar melalui perdagangan dan jawatan-jawatan yang berhubungan membantu mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Banyaknya para pengungsi dari orang-orang Tionghoa menjadi suatu peristiwa yang unik setelah Yogyakarta sebagai Ibukota RI. Fasilitas juga disediakan untuk menunjang kehidupan komunitas Tionghoa selama masa revolusi.

Undergraduate thesis entitled The Social Life of Chinese Communities During the Revolution in Yogyakarta (1946-1950) discusses the life of Chinese people in the revolutionary period. The temporal boundary began in 1946, the year marked by the formation of Chinese communites called Chung Hua Tsung Hui, when Yogyakarta holds the role as the Capital of Indonesia. The limit was terminated in 1950, after Round Table Conference (KMB) held the election of citizenship for the descendants, one of which the Chinese community is allowed to choose between citizen or foreigners. This under graduate thesis should study history using research methods andwriting. The first method used by extracting sources, documents and oral. This research uses quantitative and qualitative data. Then the data is critiqued to berelevant and authentic. After the data is criticized, put into a story or meaningful presentation. The revolutions period a time of maintaining Indonesian independence. The region of Yogyakarta was instrumental in the periodof the revolution as a fortress of the Republic of Indonesia. The people of Yogyakarta were diverse and very obedient to their current leader, Sultan Hamengku Buwono IX. The Chinese community who lived in Yogyakarta experienced segregation since the colonial period. The situation of the revolution in Yogyakarta changed the pattern that existed in Chinese people to blend in with new conditions. In the middle of war conditions, they try to adapt to the surrounding environment to survive. At the time of the revolution, the Chinese community mingled with surrounding communities through trade and related services helping to maintain Indonesian independence. The large number of refugees from Chinese people became a unique event after Yogyakarta as the capital of Indonesia. Facilities are also provided to support life of the Chinese community during the revolution.

Kata Kunci : Tionghoa, Revolusi, Yogyakarta

  1. S1-2017-351541-abstract.pdf  
  2. S1-2017-351541-bibliography.pdf  
  3. S1-2017-351541-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2017-351541-title.pdf