TIPE BUDAYA ORGANISASI PADA PERUSAHAAN HINDOLI CARGILL PALEMBANG
Ayu Purba K, SARI SITALAKSMI, S.E., M.Mgt., Ph.D
2017 | Tesis | S2 ManajemenBudaya organisasi merupakan hal yang penting dalam kehidupan di sebuah perusahaan. Budaya organisasi sangat diperlukan oleh setiap perusahaan yang perlu selalu dikembangkan dan disesuaikan dengan perubahan lingkungan organisasi. Lingkungan organisasi terdiri dari sumber daya manusia dengan latar belakang yang berbeda. Budaya organisasi juga diperlukan untuk membantu perusahaan dalam mewujudkan tujuan perusahaan yang sesuai dengan berbagai latar belakang anggota organisasi demi visi dan misi yang sama. Pada perusahaan Hindoli Cargill Palembang mempunyai budaya organisasi yang sesuai dengan tujuan perusahaan merupakan hal yang penting untuk tetap menjaga eksistensinya di dunia bisnis multinasional. Pada penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang mendeskripsikan tentang apa tipe budaya organisasi yang ada dalam perusahaan Hindoli Cargill. Tujuan penelitian ini adalah untuk memotret tipe budaya organisasi pada perusahaan Hindoli Cargill Palembang. Penelitian dilakukan dengan menggunakan model The Competing Values Framework dengan alat ukur adalah Organizational Culture Assessment Instrument (OCAI) dimana enam dimensi (karakteristik dominan, kepemimpinan organisasional, pengelolaan karyawan, ikatan organisasi, titik berat strategi, dan kriteria keberhasilan) digunakan untuk mengidentifikasi bagaimana budaya organisasi perusahaan. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa budaya organisasi pada perusahaan Hindoli Cargill adalah budaya Clan. Budaya Clan mendapatkan skor tertinggi yaitu 29 dan diikuti oleh budaya Hierarchy dan Adhocracy dengan skor 24. Budaya Clan dengan bercirikan lingkungan kerja yang bersifat terbuka dan ramah yang memungkinkan setiap anggota perusahaan saling berinteraksi dan berbagi.
Organizational culture plays a crucial role in the life of a company. However, as there are always rapid changes in the environment, organizational culture should be adaptable to change and open to improvement. Since an organizations internal environment comprises of people with various background, the existence of organizational culture can help a company to reach its goals, vision, and mission in alignment with its diversed environment. For Hindoli Cargill Palembang, owning an organizational culture aligned with the companys goals is essential to keep it exist in the world of multinational business. By adopting The Competing Values Framework, this quantitative study portrayed and described the type of organizational culture at Hindoli Cargill Palembang. The instrument in this study was Organizational Culture Assessment Instrument (OCAI) in which six dimensions (dominant characteristics, organizational leadership, management of employees, organizational glue, strategic emphases, and criteria of success) were used to identify the companys culture. Results of this study indicate that Hindoli Cargill adopts a Clan culture. Clan culture scored the highest (29) and followed by Hierarchy and Adhocracy that scored 24. The Clan culture is characterized as an open and friendly type of corporate environment where loyees interact and share to each oth
Kata Kunci : Budaya Organisasi, The Competing Value Framework, Organizational Culture Assement Instrument (OCAI) / Organizational Culture, The Competing Value Framework, Organizational Culture Assement Instrument (OCAI)