KAJIAN EFISIENSI ENERGI DENGAN METODE GREEN BUILDING RATING STUDI KASUS : GEDUNG MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS GADJAH MADA
FADHILLAH HAZRINA, Dr. Eng. M. Khalid Ridwan, S.T., M.Sc ; Dr. Eng. Wahyu Wilopo, S.T., M.Eng
2017 | Tesis | S2 TEKNIK SISTEMPada Tahun 2007, International Panel On Climate Change (IPCC) mengeluarkan hasil evaluasi yang dapat memperkirakan adanya peningkatan gas rumah kaca yang diakibatkan oleh aktivitas manusia dengan persentase 7% antara tahun 1970 dan 2004. Hasil beberapa penelitian ilmiah yang dilakukan menunjukan bahwa dampak perubahan iklim yang terjadi saat ini dapat merugikan kondisi ekosistem dan mutu lingkungan hidup. Sebagai contoh adalah naiknya permukaan air laut, cuaca buruk yang terjadi di beberapa negara, supplay makanan dan minuman berkurang, perubahan pola hidup sehat, serta semakin berkurangnya hutan tropis di dunia salah satunya diakibatkan oleh deforestation atau penambangan ilegal yang dilakukan oleh sejumlah pihak. Dari sejumlah kasus yang disebabkan oleh akibat dari global warming, aspek bangunan hijau atau green building menjadi salah satu hal terpenting untuk dijadikan sebagai konsep penerapan teknologi ramah lingkungan. Penelitian ini secara khusus mengkaji green rating dengan mengeksplorasi sektor bangunan dalam mengurangi emisi rumah kaca. Hal ini akan memberikan penilaian terhadap bagaimana pembangunan berkelanjutan dapat membantu mengurangi bahaya perubahan iklim. Pembangunan merupakan kebutuhan mendasar manusia yang akan terus berlanjut, sehingga sulit untuk menghilangkan dampak negatifnya. Upaya mengurangi dampak negatif pembangunan adalah dengan menerapkan konsep green building. Konsep dasarnya adalah menggunakan energi dengan jumlah seminimal mungkin dan tetap megedepankan fungsi gedung dan kenyamanan pengguna gedung. Studi kasus penelitian ini dilakukan di Gedung Magister Manajemen UGM dengan green rating yang digunakan Greenship Existing Building Vers 1.0. dan Green Mark Non-Residential Existing Building Vers 3.0. Hasil dari penelitian ini adalah dapat memberikan analisis perbandingan antara dua green rating yang diterapkan dan memberikan gambaran peluang penghematan energi dari hasil identifikasi yang dilakukan untuk masing �¢ï¿½ï¿½ masing green rating. Kategori penilaian dalam penelitian ini adalah Energy Efficiency and Conservation (EEC) dan Water Conservation (WC).
In 2007, Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) produced an evaluation report that estimated an increase in greenhouse gases released by human activities by 70% between 1970 and 2004. Scientific research suggests that climate change impacts adversely on the environment. For instance, the recent rise in severe weather happenings, shortages of water and food, changing patterns of disease, a rise in sea levels and loss of tropical forests can be attributed to climate change. It is estimated that buildings produce a substantial amount of greenhouse gases in their operational phase. Research that has been carried out estimates that buildings produce over 33% of greenhouse gasses into the environment. Therefore, if careful efforts are directed towards reducing greenhouse releases by the building sector, there will be significant reductions in climate change. This study explores the potential of the building sector in reducing greenhouse emissions. It provides an assessment of the climate change, greenhouse emissions and how sustainable buildings will help mitigate the dangers of climate change. Green building is a concept in which development should be implemented with environmental principles, start from design, construction, operation, and management. There is a Green Building Council Indonesia (GBCI) as a certification body for Green Building that established a Greenship Existing Building (EB) Version 1.0 and Green Mark as rating tools for green building assessment for new buildings. One of the categories that assessed is Energy Efficiency and Conservation (EEC). This study was conducted to determine how EEC criteria applied at Magister Management Building UGM, by measuring the criteria based on Greenship Existing Building Vers 1.0. and Green Mark Non-Residential Existing Building Vers 3.0.
Kata Kunci : energi efisiensi, konservasi, bangunan hijau, Greenship, Green Mark