STIGMA INTERNAL IBU RUMAH TANGGA YANG TERTULAR HIV DI JAKARTA UTARA (PENELITIAN KUALITATIF)
ossie sosodoro wisotowardono, Prof. dr. Moh. Hakimi, PhD., Sp.OG (K).; Prof. Dra. Yayi Suryo Prabandari, M.Si., Ph.D.; dr. Riris Andono Ahmad, M.P.H., Ph.D.
2017 | Disertasi | S3 Kedokteran UmumLatar Belakang:. Penyebaran HIV/AIDS di Indonesia telah sampai pada tahap penularan yang melibatkan ibu rumah tangga. Ibu rumah tangga yang tertular HIV tersebut kemungkinan akan menularkan virus HIV ke bayi mereka. Sehubungan dengan tertularnya virus HIV ini, maka ibu rumah tangga telah merasakan stigma dan diskriminasi dari orang-orang di sekitarnya dan kemungkinan juga telah mengalami stigma internal. Stigma internal ini dapat berpengaruh pada pencegahan HIV, dan pengobatan terhadap AIDS. Tujuan: Secara umum, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui stigma internal ibu rumah tangga yang tertular HIV di Jakarta Utara dan secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk stigma dan diskriminasi masyarakat yang berhubungan dengan kemunculan stigma internal. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi yang merupakan metode penelitian yang mendiskripsikan esensi dari pengalaman yang dialami oleh sejumlah individu terkait dengan fenomena tertentu. Penelitian dilaksanakan di Jakarta Utara dengan dengan subjek penelitian adalah 23 ibu rumah tangga yang tertular HIV. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam. Sebagai triangulasi data, dilakukan wawancara mendalam terhadap sembilan orang terdekat yang tinggal serumah dan FGD terhadap pendamping orang dengan HIV/AIDS (ODHA). Data yang didapatkan dianalisis dengan pendekatan fenomenologi Hasil: Hasil yang didapatkan pada penelitian ini adalah dua kelompok besar tema, yakni kelompok stigma internal serta kelompok stigma eksternal dan diskriminasi. Hasil koding terhadap transkrip hasil wawancara mendalam pada kelompok stigma internal menghasilkan 19 kategori yang kemudian dikelompokkan ke dalam tujuh tema. Tema-tema tersebut adalah: 1. Menanti ajal datang, 2. Penyakit orang nakal 3. Bahaya kalau orang harus tahu, 4. Sulit berperan sebagi ibu, 5. Bohong adalah keniscayaan 6. Minum obat adalah beban, dan 7. Merasa bersalah karena menularkan HIV ke anak. Sedangkan pada kelompok stigma eksternal dan diskriminasi menghasilkan 28 kategori yang menyusun 7 tema. Tema-tema tersebut adalah: 1. AIDS adalah penyakit yang menyeramkan, 2. AIDS penyakit untuk orang tertentu saja, 3. Merasa dimusuhi suami, 4. Merasa dimusuhi keluarga, 5, Merasa dimusuhi masyarakat, 6. Menjadi pasien yang tidak diharapkan, 7 Pelayanan kesehatan tidak bersahabat. Kesimpulan: Stigma internal yang dialami oleh partisipan memberi makna seperti sebuah peribahasa Indonesia: hidup segan mati tak mau, sedangkan stigma eksternal dan diskriminasi masyarakat yang dialami oleh partisipan bermakna: tenggelam dalam kenistaan dan kesengsaraan.
Background:. The spread of HIV / AIDS in Indonesia has reached the stage of transmission involving housewives. An HIV-infected housewife itis likely to transmit HIV virus to her baby. In connection with the transmission of this HIV virus, the housewife has felt the stigma and discrimination of the people around her and may also have experienced internal stigma. This internal stigma can have an effect on HIV prevention, and treatment of AIDS. Objective: In general, this study aimed to determine the internal stigma of housewife who infected HIV in North Jakarta. This study specifically aimed to determine the existence of stigma and discrimination associated with the emergence of internal stigma. Methods: This study was a qualitative study using phenomenological approach which was a research method to describe the essence of the experience that they have experienced associated with particular phenomena. The research was conducted in North Jakarta with the subject of research was 23 housewives who are infected with HIV. Data collection was done with in-depth interviews. As triangulation, in-depth interviews were conducted on nine people who live in the same house and FGDs on the lay support of people living with HIV / AIDS (PLWHA). The data obtained was be analyzed by phenomenology approach Results: The results obtained in this study were two major groups of themes, namely internal stigma groups as well as external stigma and discrimination groups. The results of coding on transcripts of in-depth interview results in the internal stigma group resulted in 19 categories which were then grouped into seven themes. The themes are: 1. Infected with HIV means death, 2. Naughty people�s disease 3. Not everyone should know, 4. Women who contracted HIV suffer more with respect to children, 5. forced to lie, 6. Shame and inferior when must take medication, and 7. Feeling guilty for transmitting HIV to child. While in the external stigma and discrimination groups, 28 categories compiled 7 themes. These themes are: 1. AIDS is a creepy disease 2. AIDS disease for certain people only 3. Feeling hostile to husband, 4. Feeling hostile to family, 5, feeling enemies of society, 6. Being unexpected patient, 7 Health services are not friendly. Conclusion: The internal stigma experienced by the participants gives meaning like an Indonesian proverb: ost the will to live but not wanting to die, while the external stigma and community discrimination experienced by participants means: drowned in sorrow and misery.
Kata Kunci : stigma, fenomenologi, ODHA, stigma, phenomenology, PLWHA