ANALISIS ALIANSI STRATEGIK PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) TBK. DAN SKYTEAM
SWASTIKA HARIMURTI, Amin Wibowo, M.B.A., Ph.D.
2017 | Tesis | S2 ManajemenPerkembangan industri penerbangan saat ini semakin dinamis yang dapat digambarkan dengan semakin besarnya demand berupa jumlah penumpang yang semakin tinggi setiap tahunnya yang diiringi juga dengan semakin banyak supply berupa kapasitas kursi yang ditawarkan. Dari sisi maskapai, penambahan jaringan dan jadwal penerbangan akan berpengaruh terhadap biaya yang harus diinvestasikan sehingga proses peningkatan produk perlu melalui feasibility study yang sangat komprehensif untuk dapat meminimalkan resiko. Perusahaan perlu melakukan strategi lain yang dapat dilakukan untuk tetap dapat merespon banyaknya demand dengan resiko yang seminimal mungkin, salah satunya dengan melalui aliansi strategik. Dengan konsep tersebut, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. merespon tingginya demand, terutama ke rute internasional dengan melakukan aliansi strategik yang dilakukan dengan SkyTeam. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif, dimana penelitian ini merupakan bentuk evaluasi dan pemahaman berdasarkan informasi kinerja, fenomena, variabel dan keadaan yang terjadi pada saat ini. Penelitian yang dilakukan berdasarkan variabel banyaknya jumlah penumpang yang diangkut serta jumlah revenue yang dihasilkan, baik ketika perusahaan sebelum dan sesudah tergabung dalam aliansi strategik. Kinerja perusahaan setelah tergabung dalam aliansi memberikan pengaruh yang positif terhadap pertumbuhan kinerja penumpang dan pendapatan perusahaan. Walaupun pengaruhnya belum terlalu besar, tetapi potensi kedepannya akan semakin memberikan kontribusi yang positif. Evaluasi kinerja ini diharapkan dapat memberikan masukan dan sebagai kajian pengembangan strategi perusahaan untuk dapat menentukan keberlangsungan aliansi strategik yang telah dilakukan atau bahkan mengembangkan aliansi ini ke tahap yang lebih advance.
The development of aviation industry nowadays is more dynamic in which can be described by the bigger number of the demand in form of the increasing of the passengers number every year that is also followed by the increasing of supply in the form of chair capacity offered. Through the side of the airlines, the enhancement of networks and flight schedules will affect the cost that has to be invested so that the process of product improvement needs to pass through feasibility study which is very comprehensive in order to minimize the risk. Companies need to make a strategy and decision to maximize passenger demand with minimum risk and cost, and one of the strategy is using strategic alliance. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. responses the increasing of the demand, particularly to the international routes, by doing strategic alliance which is done by SkyTeam. This research is using descriptive qualitative, where will give assessment and understanding based on information of performance, phenomenon, variable and condition which is currently being conducted. The research is implemented based on the variable of the amount of the passengers transported and the revenue numbers resulted, both before the company incorporated and after company incorporated in strategic alliance. After joining SkyTeam, the company's performance has a positive impact on passenger performance growth and revenue. It seems that the impact is still not give big contribution in this time, but potentially will contribute positive performance in the future. The performance evaluation is expected to give recommendation and study materials for the company to decide the strategic alliance sustainability that has been done or even to develop the alliance to the advance level.
Kata Kunci : Airline Industry, Strategic Alliance, Performance Evaluation