ANALISIS KETIMPANGAN REGIONAL ANTARKABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2004-2013

AGUNG ARIYANTO, Prof. Tri Widodo, M.Ec.Dev., Ph.D.

2017 | Tesis | S2 Ekonomika Pembangunan

Perekonomian Provinsi Jawa Tengah mengalami peningkatan pertumbuhan nilai PDRB yang terus meningkat, tetapi pertumbuhan tersebut tidak diimbangi dengan pemerataan pendapatan antar kabupaten/kota, di mana ada kabupaten yang memiliki pendapatan relatif sangat tinggi, serta terdapat kabupaten yang memiliki pendapatan sangat rendah. Hal tersebut menunjukkan adanya ketimpangan pembangunan antar wilayah di kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketimpangan regional dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat ketimpangan antar kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah periode tahun 2004-2013. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketimpangan antarkabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah selama periode 2000-2013 menggunakan indeks williamson termasuk tinggi dengan tren naik pada periode 2000-2006 kemudian trennya menurun pada periode 2006-2013, rata-rata indeks Williamson sebesar 0,72. Berdasarkan analisis regresi data panel model FEM menunjukkan, faktor-faktor yang memengaruhi ketimpangan di Provinsi Jawa Tengah periode 2004-2013 adalah pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif tetapi tidak signifikan, Indeks Pembangunan Manusia berpengaruh positif dan signifikan, Inflasi berpengaruh positif dan signifikan, tingkat kemiskinan berpengaruh negatif tetapi tidak signifikan, dan tingkat pengangguran terbuka berpengaruh negatif tetapi tidak signifikan.

The value of GDP shows that the economic growth of the Central Java Province is increasing. But that economic growth can not show the economic equity of the regional income from each regencies/cities. Some regencies get higher regional income but some others get lower. This data shows that there is an inequality of development from each regencies/cities in this province. This study aims to analyze the regional inequality and figure out some factores that affected the level of inequality among regencies/cities in Central Java Province during 2004 until 2013. The result shows that based on the Williamson Index, the inequality among regencies/cities in Central Java Province during 2004 until 2013 is in high level. It is increasing by the year of 2000 until 2006 and decreasing during 2006 until 2013 with the average of Williamson Index is 0.72. The data regression analysis of FEM method had figured out some factors and their impacts to the inequality during 2004 until 2013; 1) the economic growth had possitive impacts but not significant, 2) Human Development Index had possitive and significant impact, 3) inflastion had possitive and significant impact, 4) The poverty level had a negative and but not significant impact, and the unemployment had negative impact but not significant.

Kata Kunci : Ketimpangan Regional, Indeks Williamson, Pertumbuhan Ekonomi, Indek Pembangunan Manusia, Inflasi, Tingkat Kemiskinan, Dan Tingkat Pengangguran Terbuka.