Laporkan Masalah

ANALISIS PENGADAAN KENDARAAN DINAS OPERASIONAL DENGAN SISTEM PEMBELIAN DAN SISTEM SEWA PADA INSTANSI VERTIKAL (STUDI PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SANGGAU)

TRI RADITE PRIAMBODO, Dr. John Suprihanto, M.I.M.

2017 | Tesis | S2 Akuntansi

Ketersediaan kendaraan dinas operasional roda empat sangat diperlukan demi kelancaran operasional KPP Pratama Sanggau. Metode pengadaan kendaraan dinas operasional roda empat yang dilakukan sebelumnya ialah metode pembelian dan dirasa pemanfaatannya kurang optimal serta memerlukan extra effort dalam mengelola kendaraan tersebut, hal ini disebabkan karena kondisi geografis wilayah kerja yang kurang baik. Konsekuensi dari extra effort tersebut ialah munculnya extra cost yang dapat menjadikan pengelolaan kendaraan dinas operasional menjadi kurang efisien. Dengan kondisi tersebut, pada tahun 2015 KPP Pratama Sanggau melakukan sewa atas kendaraan dinas operasional roda empat karena kondisi kendaraan roda empat sebagian besar sudah tidak memungkinkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan pengadaan kendaraan dinas operasional roda empat di KPP Pratama Sanggau dengan sistem sewa dan menganalisis sistem pengadaan yang lebih memberikan manfaat dengan membandingkan sistem pengadaan yang dilakukan melalui pembelian dan sewa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif dengan pendekatan studi kasus di KPP Pratama Sanggau. Instansi tersebut pernah melakukan pengadaan kendaraan operasional roda empat dengan kedua metode diatas, sehingga dipilih untuk menjadi objek penelitian. Data diperoleh melalui mekanisme wawancara dengan didukung data keuangan dan data dokumentasi terkait pengadaan tersebut. Nara sumber dalam penelitian ini dipilih secara spesifik sesuai dengan tanggung jawabnya dalam proses pengadaan. Alat analisis yang digunakan yaitu Net Present Benefit dan Analisis Manfaat – Biaya (benefit-cost ratio). Hasil penelitian menunjukkan bahwa KPP Pratama Sanggau dinilai layak dalam mengambil keputusan sewa kendaraan dinas operasional roda empat dengan jangka pendek karena kodisi yang dinilai mendesak dan membutuhkan solusi yang cepat untuk kelangsungan operasional. Analisis net present benefit menunjukkan bahwa manfaat yang diperoleh lebih besar apabila pengadaan kendaraan dinas operasional dilakukan dengan metode pembelian dengan rasio >1.

The availability of four-wheel official vehicles is highly necessary in order to facilitate the operations of KPP Pratama Sanggau. The method of the procurement of four-wheel official vehicles that was done previously is by purchasing yet it seems that the utilization was less optimal; the maintenance of the vehicles also required extra effort because the geographical condition of the working area is not good. Consequently, such extra effort has triggerred extra cost, making the maintenance of the operational vehicles became less efficient. Due to these conditions, in 2015 KPP Pratama Sanggau decided to lease four-wheel official vehicles because most of the official vehicles were in a bad condition. This study aimed to determine the feasibility of the procurement of four-wheel official vehicles at KPP Pratama Sanggau using a leasing system and to analyze procurement systems that bring more benefits by comparing the procurement systems through purchasing and leasing. This research used qualitative and quantitative methods with a case study approach at KPP Pratama Sanggau. This agency was selected as this study object because it has carried out the procurement of four-wheel official vehicles using both methods. The data were obtained through interviews, supported by financial data and documentation data related to the procurement. The informants in this study were selected specifically in accordance with their responsibilities in the procurement process. The analysis instruments were Net Present Benefit and Benefit-cost ratio analysis. The results showed that KPP Pratama Sanggau is considered to be feasible in deciding to lease their four-wheel official vehicles in short-term because this agency has urgency and requires fast solutions for the continuity of its operations. Net present benefit analysis showed that the benefits are greater if the procurement of official vehicles is done by purchasing method with a ratio >1.

Kata Kunci : kendaraan dinas operasional, sewa, pembelian, net present benefit, analisis manfaat – biaya.

  1. S2-2017-391697-abstract.pdf  
  2. S2-2017-391697-bibliography.pdf  
  3. S2-2017-391697-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2017-391697-title.pdf