Resiliensi pada Ibu yang Mengalami Parental Bereavement

R.AJ. ISWARANISITA YUDHANINGRUM, Aisah Indati, Dra., M.S., Psikolog

2017 | Skripsi | S1 PSIKOLOGI

Meninggalnya seorang anak dapat dipersepsi sebagai kondisi berduka yang mendalam (parental bereavement), terutama bagi ibu. Ibu menjadi orang pertama yang menerima dampak dari kehilangan tersebut. Meskipun demikian, ada beberapa ibu yang tetap dapat menunjukkan resiliensi (adaptasi positif terhadap peristiwa yang berpotensi menimbulkan stress atau trauma). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika resiliensi pada ibu yang salah satu anaknya meninggal pada usia dewasa awal. Penelitian awal telah dilakukan sebelum mengambil data inti. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah dua orang ibu. Penyebab meninggal anak dari responden pertama adalah kecelakaan dan penyabab meninggal anak dari responden kedua adalah penyakit akut. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara semi terstruktur pada kedua subjek selama beberapa kali. Data sekunder didapatkan dari wawancara terhadap significant other ialah suami dan sahabat responden. Analisis dilakukan melalui proses koding, kategorisasi, hingga penemuan tema utama penelitian. Dinamika resiliensi ibu dipengaruhi oleh aspek internal individu, faktor protektif, faktor risiko, emotion focused coping, dan religious coping. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua responden adalah resilience bereaved person.

Losing a child would be a devastating situation for most of parents. Mothers specifically, would be the very first person that been affected by the lost. Nevertheless, there are mother who manage to perform resilience (positive adaptation within potential stressful or traumatic event). To delve the performance of resilience, this study aims to explain the resilience process of the bereaved mother after one of their early adult child passed away. Preliminary study was conducted first. Research method that being used in this research is qualitative method with phenomenological approach. The methodological approach was interpretative phenomenological analysis (IPA). Semi-structured interviews were held with two bereaved mother in Yogyakarta. The cause of the death of the child includes accident and acute illness. Secondary-data sources were significant other of each participant. Data was coded, categorized, and abstracted until themes were found. This study reports interrelated themes such as internal aspects, protective factors, risk factors, and both religious and emotion focused coping. The result showed that both the respondents were resilience bereaved person.

Kata Kunci : resiliensi, bereavement, ibu, strategi koping