KAJIAN KERUSAKAN LINGKUNGAN KALI KUNING DAN SEKITARNYA AKIBAT PENAMBANGAN PASIR DAN BATU GUNUNGAPI MERAPI DI DESA WEDOMARTANI KECAMATAN NGEMPLAK KABUPATEN SLEMAN

DIAH MASYNA M, Prof. Dr. rer. nat. Muh. Aris Marfai, M.Sc. ; Prof. Dr. R. Rijanta, M.Sc.

2017 | Tesis | S2 Geografi

Penelitian ini mengkaji kerusakan lingkungan akibat penambangan pasir dan batu yang di lakukan di sungai aliran Kali Kuning di Desa Wedomartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman. Keberadaan dan kondisi pertambangan pasir dan batu yang tidak terkendali mengakibatkan kerusakan lingkungan terutama lingkungan fisik yang berakibat terjadinya bencana bagi masyarakat di sekitar aktivitas penambangan. Apabila bahan tambang pasir dan batu habis maka aktivitas penambangan yang awal mulanya di sungai kemudian makin ketepi dan keluar dari sungai menuju daratan sehingga kondisi sungai dan daratan tidak stabil dan mengalami kerusakan. Tujuan penelitian ini (1) Mengkaji tingkat kerusakan lingkungan fisik disepanjang sungai Kali Kuning dan sekitarnya serta mengetahui hilangnya sejumlah mata air akibat aktivitas penambangan pasir dan batu yang berada di Dusun Sempu, Desa Wedomartani.(2) Mengkaji tingkat kualitas lingkungan dan ekosistem Gunungapi Merapi yang berada di Kali Kuning dan sekitarnya yang berada di Dusun Sempu, Desa Wedomartani akibat penambangan pasir dan batu.(3) merancang strategi pengelolaan penambangan pasir dan batu yang berwawasan lingkungan dan berorientasi pada pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Metode yang digunakan adalah metode survei, dengan analisis kuantitatif. Tahap pelaksanaan lapangan ini diperoleh data primer dari parameter lingkungan yang meliputi aspek abiotik, biotik dan sosial. Pengambilan data primer dengan pengamatan langsung di lapangan dan wawancara terhadap responden penambang dan pro penambang sebanyak 11 responden. Hasil penelitian menunjukkkan bahwa tingkat kerusakan lingkungan abiotik ekosistem Gunungapi Merapi di daerah penelitian ditinjau dari parameter persepsi masih dalam kondisi baik. Model pengelolaan penambangan pasir dan batu diperlukan untuk dapat menyelesaikan permasalahan kritis dan mendasar masyarakat di daerah penelitian. Pengelolaan berprinsip kepada pengembangan masyarakat yang bersifat partisipatif dan kolaboratif, transparan dalam oprasional kebijakan atau peraturan perundang-undangan, akuntabilitas dalam pengaturan penambangan bagi semua stakeholders dan pengembangan masyarakat merupakan bagian dari responsibilitas.

Class C excavation materials are sand and rocks many coming from Merapi Volcano that flows in Kali Kuning. This sand and rock is carried by the flow of Kali Kuning to the village of Wedomartani. This study examines the environmental damage caused by sand and rock mining carried out in the Kali Kuning river in Wedomartani Village, Ngemplak Subdistrict, Sleman Regency. The purpose of this research (1) to determine the level of vegetation damage and to know how high flow of river flowing from Kali Kuning located in Dusun Sempu, Desa Wedomartani. (2) to study the level of environmental damage and ecosystem of Merapi Volcano in the river that flows from Kali Kuning which is on the right and left of river in Sempu Hamlet, Wedomartani Village due to sand and stone mining. (3) the placement of management of sand and rock mining that is environmentally oriented and oriented to the management of the Watershed. The method used is the method of analysis. This implementation stage is the primary data of the environmental parameters that include abiotic, biotic and social. Primary data collected by direct observation in the field and interviews of respondents of miners and pro miners as many as 11 respondents. The results show the level of environmental damage abiotic (physical) of Merapi volcano ecosystem in the region in good condition with an average of 5.14 for those on the land and 5 for the average river. Management of sand and stone mining is required to prevent further environmental damage. Management, among others, bronjong making in order to avoid erosion of cliffs, diminish future branching, straighten the river road and for areas that have not been mined made RDTR (Detailed Spatial Plan).

Kata Kunci : Aktivitas penambangan, Bahan galian golongan C pasir dan batu, Gunungapi Merapi, Kali Kuning, Kerusakan lingkungan.