Laporkan Masalah

Hubungan Kebutuhan Berelasi dan Fear of Missing Out dengan Harga Diri sebagai Variabel Moderator

CAHYANI INDAH TRIANI, Dr. Neila Ramdhani, M.Si., M.Ed.

2017 | Tesis | S2 Psikologi

Tujuan penelitian ini adalah memeriksa hubungan antara kebutuhan berelasi dan fear of missing out (FoMO) yang dimoderatori oleh harga diri. FoMO dideskripsikan sebagai adanya perasaan gelisah yang muncul ketika tertinggal suatu pengalaman peristiwa menarik yang sedang dialami oleh teman, ketika teman mengetahui informasi yang lebih menarik, atau ketika teman memiliki sesuatu yang lebih baik. Subjek penelitian ini adalah 309 pengguna media sosial yang berusia 15-18 tahun. FoMO diukur dengan menggunakan skala FoMO Przybylski et al (2013) yang telah dimodifikasi oleh peneliti (α=0,824). Kebutuhan berelasi diukur dengan skala kebutuhan berelasi karya Leary (2013) yang juga dimodifikasi oleh peneliti (α=0,801). Harga diri diukur dengan skala harga diri yang diadaptasi oleh Hikmawati (2008) berdasarkan skala self-esteem inventory (SEI) versi pendek yang disusun oleh Coopersmith (1967) (α=0,854). Hasil penelitian menunjukan kebutuhan berelasi dapat memprediksi FoMO (F(1,300)=73,650; p<0,001). Selain itu juga ditemukan bahwa harga diri tidak memoderatori hubungan antara kebutuhan berelasi dengan FoMO (p>0,05), namun kebutuhan berelasi dan harga diri secara bersama-sama dapat memprediksi FoMO (F(1,299)=42,264; p<0,001).

This study aimed to examine the relationship between need to belong and fear of missing out (FoMO) moderated by self-esteem. FoMO is described as an uneasy feeling that arises when others might be having rewarding experience, when friends know more interesting information, or having something better. FoMO characterized by desire to stay continuously checking on social media. A total of 309 respondent’s aged 15-18 years old completed instruments to measure FoMO, need to belong, and self-esteem. FoMO measured by using Przybylski et al (2013) FoMO scale that has been modified by researchers (α=0.824). Need to belong measured by Leary's need to belong scale (2013) modified by researchers (α=0.801). Self-esteem measured by the self-esteem scale adapted by Hikmawati (2008) based on the short form self-esteem inventory (SEI) developed by Coopersmith (1967) (α=0.854). Results showed that need to belong significantly predict FoMO (F(1,300)=73,650; p<0.001). Results also showed that self-esteem didn’t have moderating effect to relationship of need to belong and FoMO (p>0.05). Furthermore need to belong and self-esteem simultaneously predict FoMO (F(1,299)=42,26; p<0.001).

Kata Kunci : Fear of Missing Out (FoMO), Harga Diri, Kebutuhan Berelasi, Media Sosial

  1. S2-2017-357311-abstract.pdf  
  2. S2-2017-357311-bibliography.pdf  
  3. S2-2017-357311-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2017-357311-title.pdf