PERANAN AKTOR LOKAL DESA DALAM MENGGERAKKAN BADAN USAHA MILIK DESA (Studi Kasus di Desa Bergaskidul Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang)
TITUS TEGUH BASUKI, Dr. Agr. Ir. Sri Peni Wastutiningsih; Endang Sulastri, S.Pt.,M.A.,Ph.D.
2017 | Tesis | S2 Penyuluhan dan Komunikasi PembangunanBUM Desa merupakan sebuah lembaga perekonomian desa yang dikelola oleh masyarakat dan pemerintahan desa dalam upaya memperkuat perekonomian desa dan dibentuk berdasarkan kebutuhan dan potensi desa. BUM Desa membutuhkan komitmen kuat dan tindakan dari para aktor lokal desa dalam menjalankan dan mengembangkan usahanya. Penelitian ini bertujuan mengetahui dan mendeskripsikan peranan fasilitasi, edukasi, dan perwakilan aktor lokal Desa Bergaskidul dalam menggerakkan BUM Desa "Prasojo". Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penentuan lokasi penelitian dan informan kunci dipilih secara purposive. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara, pengamatan lapangan dan mengumpulkan data sekunder untuk mendukung analisis dan interpretasi data pada penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peranan aktor lokal desa dalam mengggerakkan BUM Desa "Prasojo" masih harus ditingkatkan sesuai dengan perannya masing-masing. Peranan fasilitasi yang dilakukan aktor lokal desa dalam menggerakkan BUM Desa "Prasojo"lebih banyak dilakukan oleh Kepala Desa. Peranan edukasi yang dilakukan aktor lokal desa dalam menggerakkan BUM Desa "Prasojo" lebih banyak dilakukan oleh pengelola/pelaksana operasional BUM Desa dengan difasilitasi pemerintah desa. Peranan perwakilan yang dilakukan oleh para aktor lokal desa dimana Kepala Desa lebih banyak berperan dalam bagaimana memperoleh berbagai sumber daya. Advokasi kebijakan lokal untuk medukung BUM Desa "Prasojo" bersama dilakukan oleh pengelola/pelaksana operasional BUM Desa dan tokoh masyarakat yang diwakilkan oleh BPD. Dalam membangun jejaring lebih banyak dilakukan oleh Kepala Desa bersama pengelola/pelaksana operasional BUM Desa "Prasojo". Tokoh masyarakat memiliki sendiri keterbatasan berkaitan dengan kedudukannya di luar pemerintahan desa.
BUM Desa is a village economic institution managed by the community and village government in an effort to strengthen the village economy and formed based on village needs and potentials. BUM Desa requires strong commitment and action from village local actors in running and developing their business. This study aims to identify and describe the role of facilitation, education, and representation of local actors in the Bergaskidul Village to mobilize BUM Desa "Prasojo". This research is descriptive research with a qualitative approach. Determination of research location and key informant chose purposively. Data collection using interview method, observation and collecting secondary data to support analysis and interpretation of data in this research. The results of this study indicate that the role of village local actors in mobilizing BUM Desa "Prasojo" still needs to be improved in accordance with their respective roles. The role of facilitation by village local actors in mobilizing BUM Desa "Prasojo" is mostly done by the Head of Village. The role of education by village local actors in mobilizing BUM Desa "Prasojo" is mostly done by the operational managers of BUM Desa with facilitated by the village government. The role of representation conducted by village local actors in which the head of village is more involved in how to obtain various resources. Local policy advocacy for supporting BUM Desa "Prasojo" is jointly carried out by the operational managers of BUM Desa and community leaders represented by BPD. In building more networks conducted by the Head of Village with the operational managers of BUM Desa "Prasojo". Community leaders have their own limitations with regard to their positions outside the village administration.
Kata Kunci : peranan fasilitasi, peranan edukasi, peranan perwakilan, aktor lokal desa, badan usaha milik desa