Laporkan Masalah

PENERAPAN URBAN RETROFITTING MENUJU KOTA KOMPAK PADA KAWASAN CONDONG CATUR, YOGYAKARTA

WAHYU ARDHININGTIKA, M. Sani Roychansyah, ST., M.Eng., D.Eng. ; Dr. Ir. Dwita Hadi Rahmi, MA.

2017 | Tesis | S2 Teknik Arsitektur

Fenomena urbanisasi yang terjadi pada kota - kota besar di indonesia khususnya pada kota Yogyakarta menyebabkan laju pertumbuhan penduduk dan pembangunan yang cukup pesat, dimana fenomena ini menyebabkan peluberan pembangunan pada kawasan pinggiran kota Yogyakarta atau disebut juga dengan urban sprawl. Khususnya pada kawasan Condong Catur dampak yang terjadi yang disebabkan oleh urban sprawl yaitu tidak teratur dan kurang efisiennya dalam penggunaan lahan. Oleh karena itu, pemerintah harus mengambil kebijakan untuk mengupayakan kawasan Condong Catur menjadi kawasan suburban yang lebih tertata dan berkelanjutan. Urban retrofiting dengan implementasi kota kompak (compact city) adalah sebuah konsep bagaimana meregenerasi suatu kawasan dengan mengupayakan pemanfaatan lahan, bangunan, jasa dan penyediaan infrastruktur yang dioptimalkan untuk menciptakan pemukiman perkotaan yang padat yang mendorong penurunan permintaan dan lebih efisien. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan metode kualitatif yang bersifat design based research (riset berbasis desain) dimana metode ini didasarkan pada konteks dunia nyata di mana peneliti berinteraksi sosial dengan yang lainnya dan akan menjembatani antara teori-teori dan kawasan studi yang mengarah ke desain. Hasil penelitian menunjukan bagaimana konsep retrofitting dengan strategi re-inhibitation, re-development, dan re-greening mengarahkan perubahan kawasan yang lebih kompak dari sisi densitas, aktivitas, skala, transportasi, dan kesejahteraan sosial. Konsep retrofitting dengan implementasi kota kompak menunjukan perubahan kawasan studi yang awalnya tidak terkendali (acak) menjadi lebih berkelanjutan dan efisien dalam pemanfaatan lahan, bangunan, jasa, dan infrastruktur.

The phenomenon of urbanization occurring in big cities in Indonesia especially in Yogyakarta city cause the growth rate of population and development that is fast enough, this phenomenon cause overflowing development in the suburb of Yogyakarta which is also called as urban sprawl. In the Condong Catur region especially, the impact caused by urban sprawl is irregular and inefficient in land use. Therefore, the government must adopt a policy to turn the Condong Catur area into a more organized and sustainable suburban area. Urban retrofiting with compact city implementation is a concept of how to regenerate a region by seeking the land use, buildings, services and optimized infrastructure provision to create dense urban settlements that drives the decrease of demand and more efficient . The method used in this research is a qualitative design based research, where the method is based on real-world context in which the researcher interact socially with others and to find the connection between theories and study areas that lead to the design. The results show how the concept of retrofitting with re-inhibitation, re-development and re-greening strategies leads to a more compact area change in terms of density, activity, scale, transportation, and social welfare. The concept of retrofitting with the implementation of compact city shows a change of initially uncontrolled (random) study areas becoming more sustainable and efficient in land use, buildings, services and infrastructure.

Kata Kunci : retrofitting, compact city, re-inhibitation, re-development, re-greening