Konstruksi Nilai Aktivis Pecinta Alam(Studi Pada Kelompok Pecinta Alam dan Lingkungan Hidup Setrajana FISIPOL UGM)

Hartanto Rosojati, Dwi Cahyani

2015 | Skripsi | Sosiologi

Abstraksi Organisasi mahasiswa memegang peranan penting dalam mengembangkan ilmu kepada para mahasiswa di luar bangku kuliah. Salah satunya adalah peran serta organisasi pecinta alam yang bergerak di bidang kepecintaalaman, atau biasa di sebut Organisasi Pecinta Alam (OPA). Salah satu OPA tersebut adalah KPALH Setrajana Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. KPALH Setrajana berperan sebagai wadah bagi mahasiswa Fisipol UGM yang mempunyai minat tentang kepecintaalaman dan lingkungan hidup. Namun disisi peran yang seharusnya dilakukan oleh KPALH Setrajana, terdapat beberapa permasalahan dan fenomena yang terjadi. Antara lain adanya kasus kriminalitas yaitu narkoba dalam organsasi serta image negative aktoraktor pecinta alam. Inti dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana aktor-aktor pecinta alam KPALH Setrajana memaknai pecinta alam. Hal tersebut di dasari atas dasar kondisi dimana seorang pecinta alam atau sebuah organisasi pecinta alam KPALH Setrajana berjalan tidak sesuai dengan semestinya. Untuk lebih menjelaskannya, peneliti menggunakan teori Pilihan Rasional dari Coleman yang intinya berusaha melihat motivasi, orientasi dan perspektif seorang pecinta alam tentang apa yang di lakukannya. Karena salah satu fokus dari Coleman adalah jika ingin menjelaskan fenomena yang makro (Sistem Sosial yaitu KPALH Setrajana), maka berangkatlah dari yang mikro (aktor KPALH Setrajana). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Metode ini digunakan karena yang menjadi obyek penelitian bersifat kontekstual dan merupakan fenomena kontemporer masa kini yang terjadi dalam lingkup sebuah organisasi mahasiswa di lingkungan UGM. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumen-dokumen yang relevan dengan penelitian. Dalam proses wawancara peneliti menggunakan teknik purposif dimana informan yang dipilih oleh peneliti adalah informan yang dianggap mampu memberikan hasil data yang diinginkan oleh peneliti. Informan yang dipilih adalah para pengurus organisasi 2015 dan beberapa anggota lain. Mulai dari anggota baru sampai anggota yang sudah lama di organisasi serta beberapa anggota yang mengundurkan diri dari organisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa yang pertama, dinamika organisasi menunjukkan trend kemunduran. Hal ini dapat di tunjukkan dengan hasil penelitian antara lain kebiasaan mengkonsumsi minuman keras / alkohol, aktivitas dan kegiatan organisasi yang semakin berkurang dalam menanggapi isu lingkungan dan bila ada kegiatan lebih bersifat sebagai pemenuhan tanggungjawab sebagai aktivis kampus yang bergerak dibidang lingkungan. Selain itu semakin banyaknya anggota yang mengundurkan diri dari organisasi menunjukkan bahwa KPALH Setrajana belum maksimal mewadahi anggota dalam bidang kepecintaalaman dan khususnya lingkungan hidup. Kedua adalah pecinta alam dalam organisasi KPALH Setrajana hanya di maknai anggota dan pengurus sebagai sebuah keluarga. Selayaknya keluarga, pecinta alam bukan sebagai sebuah semangat dan tujuan yang ingin di capai namun lebih pada menjaga keharmonisan organisasi serta menjalin komunikasi dan jaringan dengan pihak lain. Kata kunci: organisasi mahasiswa , pecinta alam , pilihan rasional , makna, nilai

Kata Kunci : Mahasiswa