Pengeruh Identitas pada Pembentukan Kedekatan Burakumin dan Yakuza di Jepang
MUDITA, Ririn Tri Nurhayati
2014 | Skripsi | Ilmu Hubungan InternasionalABSTRAK Gambaran populer mengenai Jepang sebagai negara homogen merupakan salah satu alasan utama terjadinya penghindaran pembahasan mengenai perbedaan dan diskriminasi yang berhubungan dengan hal tersebut. Terdapat beberapa kelompok masyarakat Jepang yang secara nyata mengalami pembedaan perlakuan, salah dua kelompok tersebut adalah individu atau kelompok Burakumin dan Yakuza. Keadaan Burakumin dan Yakuza yang terdisintegrasi dari mayoritas masyarakat Jepang dikarenakan adanya latar belakang historis terkait nilai dan status sosial, serta rasa kebanggaan dari tiap-tiap pekerjaan pada masa Jepang kuno. Prasangka yang ada pada Burakumin secara sistemik berhasil menciptakan kesepakatan umum untuk mendiskriminasi kehidupannya dan menyingkirkan Burakumin dari bagian identitas Jepang. Keberagaman kesulitan yang dihadapi Burakumin kemudian mengarahkan pembentukan kedekatan Burakumin dengan Yakuza. Yakuza adalah salah satu kelompok masyarakat di Jepang yang terkenal dengan aksi kriminalitas, Yakuza ditakuti dan disegani oleh mayoritas masyarakat di Jepang. Posisi sosial Yakuza yang lebih tinggi dari Burakumin merupakan salah satu faktor kedekatan dapat terbentuk, Burakumin mendekat pada Yakuza untuk mendapatkan pekerjaan, perlindungan, kekuasaan, dan status yang lebih baik. Yakuza sebagai kelompok kekerasan yang membutuhkan banyak anggotapun menerima Burakumin dengan keterbukaan dan kekeluargaan. Keberadaan persamaan pemenuhan kebutuhan merupakan sebuah faktor di permukaan dari kedekatan Burakumin dan Yakuza, namun analisa lebih jauh pada kedekatan memberikan hipotesis akan andil identitas dalam kedekatan tersebut. Adanya kemiripan atau kesamaan identitas sosial dari Burakumin dan Yakuza merupakan alasan utama mengapa kedekatan Burakumin dan Yakuza tetap dapat terjaga dalam jangka waktu yang panjang. Keywords: Burakumin, Yakuza, Nihonjinron, Neta Ko Wo Okosuna, Discrimination, Identity Theory, Social Identity Theory.
Kata Kunci : Sistem Ekonomi-Politik Jepang