Peran Modal Sosial dalam Keberlanjutan Program Corporate Social Responsibility :(Studi Mengenai Kelompok Sasaran Ternak Mandiri oleh PT. Badak NGL di Kabupaten Kutai Tiimur , Prov Kalimantan Timur.
HIDAYAT, Rahmat, Hempri Suyatna
2014 | Skripsi | Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (dh. Ilmu Sosiatri)INTISARI Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan sebuah terobosan perusahaan untuk memberikan tanggung jawab mereka terhadap masyarakat dan juga lingkungan di sekitar perusahaan tersebut. PT Badak NGL menjalankan tanggungjawab sosial perusahaan (CSR) melalui kegiatan Community Development (Comdev) dan salah satu kegiatan comdev tersebut adalah program Ternak Mandiri, yang mana program ini telah berjalan sejak tahun 2007. Pada awalnya, program ini dibentuk guna memenuhi kebutuhan pekerja PTB akan sapi qurban, namun saat ini program tersebut telah dikembangkan untuk dijadikan sebuah peternakan yang berkelanjutan. Unit analisa dalam penelitian ini adalah kelompok peternak Ternak Mandiri Suka Rahmat yang mayoritas anggotanya merupakan warga pulau jawa yang ditransmigrasikan ke desa ini ketika zaman Orde Baru. Oleh karena itu, para peternak ini sekiranya telah memiliki ikatan dan jaringan sosial yang sudah terjalin selama bertahun-tahun. Selanjutnya, ikatan serta jaringan sosial tersebut tentunya mampu membentuk suatu modal sosial yang sekiranya dapat berperan dalam mendukung keberlanjutan program Ternak Mandiri. Modal sosial itu sendiri kemudian diamati sebagai rasa saling percaya, keaktifan dalam partisipasi, interaksi dan jaringan yang kuat serta kondusif dalam sosiabilitas kelompok peternak. Secara substansif, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberlanjutan program CSR Ternak Mandiri dan menjelaskan peran modal sosial yang terdapat pada kelompok peternak Ternak Mandiri Suka Rahmat dalam keberlanjutan program CSR tersebut. Kemudian untuk menjelaskannya menggunakan teori modal sosial dari Robert Putnam, karena modal sosial dimaknai sebagai sesuatu yang bersifat fungsional dan berada pada level sosial yang didalamnya terdiri dari individu dan kelompok. Dalam menjelaskan sosok pembangunan keberlanjutan, teori yang digunakan adalah teori sustainability development oleh Munasinghe yang merujuk pada skema pembangunan berkelanjutan PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa). Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Informan dalam penelitian ini sebanyak 11 orang yakni tiga orang dari pihak penyelenggara program (Comdev PTB, Laz Yaumil, BMT Mitra Amanah) dan delapan orang peternak Ternak Mandiri Suka Rahmat. Observasi dilakukan di RT 06 dan RT 07 Desa Suka Rahmat, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Kutai Timur, Propinsi Kalimantan Timur. Wawancara mendalam dilakukan dengan teknik penentuan informan menggunakan teknik snowball. Pemeriksaan keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik triangulasi sumber. Kesimpulan dari penelitian yang penulis lakukan adalah upaya keberlanjutan program telah terjadi pada tiap dimensi (dimensi ekonomi, ekologi, dan sosial) dan keberlanjutan dimensi ekonomi, ekologi (lingkungan), dan sosial bergerak dalam alur lingkar pembangunan sehingga terjadilah hubungan interaksi diantara ketiga dimensi tersebut, yang kemudian mewujudkan sosok pembangunan berkelanjutan. Modal sosial kelompok ternak mandiri Suka Rahmat telah terbentuk dari proses interaksi dan komunikasi selama bertahun-tahun yang kemudian membangun hubungan sosial yang berkualitas, kondusif, dan harmonis. Hubungan ini pun bertambah kuat ketika ada ikatan perkawinan yang merupakan hasil dari interaksi tersebut, sehingga muncul jaringan yang sifatnya lebih kuat lagi. Selain ikatan kekerabatan, perasaan senasib seperantauan juga menjadi dasar kuatnya ikatan mereka. Modal sosial yang dimiliki kelompok Ternak Mandiri Suka Rahmat juga memiliki peran sebagai media penyelesaian masalah dan kontrol sosial. Kata kunci: corporate social responsibility, modal sosial, pembangunan berkelanjutan (sustainable development)
Kata Kunci : Modal Sosial