Perubahan Hubungan Amerika Serikat – Pakistan dalam War on Terrorism
PAPUTUNGAN, Sukreiny , Nur Rachmad Yulianto
2012 | Skripsi | Ilmu Hubungan InternasionalSalah satu fokus ilmu Hubungan Internasional adalah menyoroti hubungan antara negara-negara di dunia, di mana negara dipandang luas sebagai aktor utama dalam politik internasional. Hubungan antarnegara ini bisa berupa kerja sama di bidang sosial, politik, ekonomi, kebudayaan, keamanan, dan lain-lain, atau sebaliknya, bisa berupa negasi dari kerja sama itu sendiri. Hubungan ini juga termasuk mengenai bagaimana suatu negara menerapkan kebijakan luar negerinya. Dilatar belakangi oleh peristiwa terorisme yang terjadi pada tanggal 11 September 2001, Amerika Serikat kemudian mencetuskan kebijakan War on Terrorism. Kebijakan ini sekaligus menjadi landasan penting kebijakan luar negeri Amerika Serikat kontemporer. Termasuk ketika menjalankan hubungan dengan negara lain, misalnya kerja sama memerangi terorisme dengan Pakistan. Fokus utama tulisan ini adalah mengenai kebijakan luar negeri Amerika Serikat. Dalam pembahasan berikut, periodisasi hubungan Amerika Serikat sendiri dibagi menjadi tiga, yaitu: sebelum kebijakan War on Terrorism menjadi fokus utama kerja sama kedua negara, saat kebijakan War on Terrorism dijalankan pasca 11 September 2001, serta hubungan kontemporer Amerika Serikat – Pakistan pasca tewasnya Osama pada 1 Mei 2011. Pragmatisme Amerika Serikat dalam kebijakan luar negerinya secara umum dan hubungannya dengan Pakistan secara khusus dapat diamati dalam tulisan ini. Hubungan antara Amerika Serikat dan Pakistan khususnya dalam periode ketiga (pasca 1 Mei 2011) mengalami perubahan yang drastis berdasarkan pada pertimbangan atas kepentingan geopolitik dan pilihan rasional dari masing-masing pihak yang mengakibatkan memburuknya hubungan kedua negara sepanjang sejarah kerja sama keduanya. Keywords: War on Terrorism, Perubahan hubungan, Pragmatisme AS.
Kata Kunci : Hubungan internasional Amerika Serikat-Pakistan