Laporkan Masalah

Masyarakat Kuta Dan Budaya Bali Di Tengah-Tengah Perkembangan Pariwisata

SARAGIH, Martha, Soetomo

2011 | Skripsi | Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (dh. Ilmu Sosiatri)

Kawasan wisata Kuta merupkan salah satu desa adat yang pariwisatanya berkembang pesat di Bali. Dapat dikatakan bahwa kawasan kuta merupakan kawasan wisata yang paling berkembang pariwisatanya dan padat pembangunannya dibandingkan kawasan lainnya di daerah Bali. Pengaruh budaya luar tidak dapat dihindari dari kehidupan sosial maupun kebudayaan dan tradisi masyarakat kuta. Sektor pariwisata mengharuskan kebudayaan masyarakat lokal bersentuhan dengan budaya masyarakat luar, dan banyak perubahan yang tidak dapat dihindari. Pesatnya perkembangan pariwisata ini sangat mempengaruhi masyarakat ditengah-tengah usaha masyarakat yang ingin mempertahankan dan memegang teguh budaya mereka Seperti yang kita ketahui, pada dasarnya mayarakat Bali cenderung merupakan masyarakat yang kental akan budaya, agama maupun tradisinya, dimana Hindu merupakan nafas kebudayaan dan tradisi masyarakat Kuta. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang menekankan pada deskriptif analitik. Data-data penelitian dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan dalam pemilihan informan dilakukan secara purposive sampling. Lokasi penelitian yang menjadi unit kajian adalah di Desa Kuta, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali. Di sini Desa Kuta juga merupakan sebuah desa adat yaitu Desa Adat Kuta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Masyarakat Kuta tetap memiliki keaslian kebudayaan dan adat-istiadat mereka ditengah-tengah gencarnya perkembangan industri pariwisata didukung oleh berbagai faktor. Salah satu alasan budaya dan tradisi masyarakat kuta tetap bertahan adalah karena Masyarakat Kuta masih memegang teguh dan taat terhadap keyakinan mereka akan agama Hindu. Seperti yang kita ketahui Hindu merupakan unsur yang sangat berpengaruh terhadap kebudayaan masyarakat Kuta. Keeksisan Hindu merupakan salah satu pendorong keeksisan kebudayaan dan tradisi Masyarakat Kuta. Di samping itu kebudayaan dan tradisi Masyarakat Kuta masih tetap bertahan adalah karena adanya peranan desa adat Kuta sebagai suatu lembaga kemasyrakatan yang menjadi tameng Kuta dari segala pengaruh-pengaruh luar akibat industri pariwisata. Selain kedua alasan tersebut, kebudayaan masyarakat Kuta dapat tetap bertahan adalah karena pada dasarnya kebudayaan tersebut merupakan salah satu unsur yang sangat penting terhadap keberlangsungan industri pariwisata Kuta. Hal ini karena pada dasarnya industri pariwisata kuta selain menganda;lkan keindahan alam, Kuta juga mengandalkan pariwisata budaya. Sehingga dapat dikatakan bahwa kebudayaan masyarakat yang ada menjadi sebuah fenomena yang harus dipertahankan dan dijaga kelestariannya demi keberlangsungan industri pariwisata, karena pada dasarnya pariwisata lah yang menjadi sektor ekonomi masyarakat Kuta.

Kata Kunci : Pariwisata


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.