Laporkan Masalah

Gaya Hidup Kecantikan ” SI KUPU-KUPU MALAM ” (Studi Kasus Gaya Hidup Kecantikan Pekerja Seks Komersil di Jogjakarta)

PURNAMASARI, Gita, Susetiawan

2011 | Skripsi | Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (dh. Ilmu Sosiatri)

Pekerja seks komersil merupakan salah satu masalah pantologis negara yang masih sulit ditanggulangi. Terbatasnya sektor pekerjaan formal dan bertambahnya jumlah pencari kerja menyebabkan aktivitas kaum marginal ini makin meluas. Aktivitas pekerja seks komersil selayaknya kegiatan jasa lainnya yakni menawarkan jasa tubuh dengan upah atas jasa yang telah diberikan. Pekerja seks menjadikan tubuh sebagai hal yang penting, untuk meningkatkan nilai tambah tubuh dalam praktik pelacuran, penggunaan alat kecantikan dalam komodifikasi tubuh menjadi aktivitas yang penting digunakan dalam menambah nilai jual dalam aktivitas pelacuran. Dalam penelitian ini, peneliti ingin mengekplorasi mengenai gaya hidup kecantikan pekerja seks yang dideskripsikan sesuai dengan ranahnya. Penelitian ini mencoba untuk mengungkapkan bagaimana tafsir alat kecantikan dan performance diri terhadap penggunaan alat kecantikan pekerja seks komersil dalam komodifikasi kecantikan yang ternyata dalam penelitian ini peneliti menemukan beberapa permasalahan baru yang terjadi dari aktivitas tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yakni peneliti dapat mengekplorasi secara mendalam aktivitas gaya hidup kecantikan pekerja seks, berupaya untuk mengamati fenomena dari sudut pandang informan, dan menciptakan adaptasi dalam mewujudkan keterbukaan informan dalam memberikan informasi selain itu peneliti pun diberikan kesempatan untuk memahami peristiwa, menafsirkan serta mengembangkan konsep yang terdeskripsikan dalam suatu fenomena. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan deskriptif dengan analisis studi kasus. Dalam hal ini penelitian deksriptif memberikan gambaran secara menyeluruh mengenai fenomena yang diangkat dalam penelitian dengan gaya bahasa etnografi yang menuangkan fenomena tersebut dalam gaya bahasa yang bersifat naratif. Dalam penelitian ini, peneliti berhasil menangkap gaya hidup kecantikan PSK yang tertuang dalam penggunaan alat kecantikan yang sesuai dengan ranahnya, Alat kecantikan tersebut meliputi pemakaian susuk, silikon, injeksi botox, injeksi vitamin C, suntik keset. Dalam pemaknaan kecantikan umumnya terbentuk oleh gaya hidup masing-masing PSK yang berbeda. Dalam penelitian ini menjelaskan mengenai bagaimana gaya hidup mereka sampai kepada pembentukan citra cantik yang mereka pahami. Gaya hidup setiap PSK berbeda terutama kecantikan, tidak hanya dari pengaruh ranah yang membudayakan alat kecantikan melainkan kemampuan modal masing-masing PSK yang berbeda menyebabkan kemampuan mereka dalam memfasilitasi kecantikannyapun berbeda yakni informan yang merupakan pekerja seks dalam lokalisasi memiliki gaya kecantikan yang seragam denga regulasi yang ditetapkan dalam ranahnya, namun tidak dengan gaya kecantikan ayam kampus yang lebih bebas berekspresi oleh sebab ranahnya lebih terselubung dan sulit teridentifikasi, beda halnya dengan kecantikan informan PSK waria yang lebih umumnya lebih mudah teridentifikasi dengan penggunaan alat kecantikan dimana permasalahan tersebut dapat membahayakan tubuh dan dapat mendorong timbulnya permasalahan baru. Ketiganya memiliki permasalahan tersendiri ketika modifikasi kecantikan sudah menimbulkan kekerasan yang mereka lakukan secara sadar. Dengan adanya penelitian ini diharapkan adanya kontrubusi terhadap penelitian yang akan datang mengenai permasalahan pekerja seks khususnya dalam keilmuan Jurusan Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan serta berupaya menanggulangi permasalahan yang terjadi dalam praktik penyalahgunaan penggunaan alat kecantikan dalam komodifikasi tubuh pekerja seks komersil. Kata Kunci : Gaya Hidup, Kecantikan, Pekerja Seks Komersil

Kata Kunci : Gaya Hidup; WTS


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.