Laporkan Masalah

Evaluasi Terhadap Implementasi Penanganan Gelandangan-Pengemis Oleh Pemerintah Surakarta

Wahyu Damarjati, Nurhadi

2011 | Skripsi | Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (dh. Ilmu Sosiatri)

Permasalahan gelandangan-pengemis di Kota Surakarta seakan tidak ada ujung pangkal penyelesaiannya. Fenomena ini menjadi masalah social bagi Kota Surakarta karena selain mengganggu ketertiban, mereka juga membuat warga tidak nyaman dan meresahkan dengan segenap penampilan dan aktivitas kesehariannya. Selama ini pemerintah Surakarta telah melakukan berbagai upaya untuk menertibkan, memberantas dan menangani gepeng agar mereka kembali pada kehidupan normal seperti masyarakat pada umumnya, namun pada kenyataannya upaya yang dilakukan tidak efektif dalam mengentaskan masalah gelandangan. Banyak dari gelandangan setelah mendapat tindakan penanganan dari pemerintah Surakarta tetap tidak bisa meninggalkan kehidupannya di jalanan. Berlatar belakang dari permasalahan diatas, penulis tertarik untuk mengetahui lebih dalam Bagaimana proses implementasi penanganan gelandangan-pengemis (gepeng) di Kota Surakarta dan Mengapa penanganan gelandangan-pengemis di Kota Surakarta belum efektif. Metode penelitian yang digunakan disini adalah metode kualitatif dengan pendekatan ethnografi kelembagaan. Lokasi penelitian di Kota Surakarta di lembaga yang berwenang sebagai perencana dan pelaksana strategi penanganan gelandangan dan lokasi-lokasi dimana disitu tidak luput dari keberadaan gelandangan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Wawancara dilakukan dengan 5 orang dari lembaga yang bertanggungjawab menangani gelandangan yaitu Kasie Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial, Kasie Perencanaan dan Pengendalian Satpol PP, AKP.Dalmas Polresta, Manager Program Sektor Informal Perkotaan LSK Bina Bakat dan Pekerja Sosial dari LK3 “Merdeka”. Selain itu untuk keperluan trianggulasi, wawancara juga dilakukan dengan 19 gepeng dengan kriteria-kriteria tertentu. Dan teknik analisis data menggunakan analisis data Miles and Huberman yaitu data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification. Tindakan penanganan yang telah dilakukan oleh Pemerintah Surakarta sampai saat ini berdasarkan penemuan lapangan adalah Tindakan preventif, represif, dan rehabilitative. Penanganan yang dilakukan oleh Pemerintah Surakarta selama ini masih belum efektif karena tidak mampu menyelesaikan persoalan mendasar gelandangan yang begitu kompleks. Berdasarkan temuan lapangan, faktor penyebab belum efektifnya penanganan Pemeritah Surakarta adalah pelatihan ketrampilan tidak sesuai minat dan bakat, penyaluran tidak berjalan, KUBE tidak berfungsi, Pemberdayaan terhambat oleh keterbatasan sarana prasarana, bimbingan mental rohani tidak insentif, penjangkauan belum maksimal, sanksi yang diberikan tidak memberi efek jera, dan kurangnya partisipasi masyarakat dalam pengentasan gepeng.

Kata Kunci : Pemberdayaan; Anak Jalanan


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.