Laporkan Masalah

Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Aisyiyah (Studi Tentang Strategi dan Efektivitas Pemberdayaan Perempuan Melalui Program Bina Usaha Ekonomi Keluarga Aisyiyah (BUEKA) Pada Usaha Mikro di Lingkungan Pimpi

Iptania Jayendra Dewi, Hempri Suyatno

2011 | Skripsi | Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (dh. Ilmu Sosiatri)

Kemiskinan dan perempuan adalah dua hal yang melekat sebagai dampak dari timpangnya pembangunan dan ekonomi. Kemiskinan yang dialami perempuan menimbulkan permasalahan seperti perdagangan perempuan dan anak, pelacuran, HIV/AIDS, kekerasan dalam rumah tangga baik fisik maupun psikis, hingga beban ganda yang harus disandang sebagai ibu rumah tangga sekaligus pencari nafkah. Pemberdayaan perempuan diharapkan mampu meningkatkan akses perempuan dalam hal ekonomi, sosial, potik, hukum, sehingga memiliki posisi tawar yang sama dengan kaum laki-laki. Salah satu organisasi berbasis keagamaan yang bergerak di bidang pemberdayaan perempuan adalah Aisyiyah. Aisyiyah resmi didirikan pada 19 Mei 1917 sebagai Persyarikatan Perempuan Muhammadiyah. Latar belakang pendiriannya adalah keprihatinan terhadap paham budaya yang menempatkan perempuan sebagai “konco wingking”. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana strategi pemberdayaan ekonomi perempuan yang dilakukan Aisyiyah melalui program BUEKA selama kurun waktu 5 tahun terakhir. Selain itu juga ditujukan untuk melihat efektivitas program terhadap anggota BUEKA yang merupakan perempuan pengusaha mikro di Pimpinan Ranting Aisyiyah Demangan, Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi deskriptif analitis, untuk memahami bagaimana strategi pemberdayaan dan efektivitas program BUEKA dalam suatu penjabaran yang terperinci. Sedangkan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Jumlah informan dalam penelitian ada 24 orang yang terdiri dari pengurus, anggota, pihak mitra, anggota keluarga dan masyarakat sekitar usaha. Meskipun fokus utamanya adalah pemberdayaan ekonomi akan tetapi juga dilakukan pemberdayaan secara sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang dilakukan Aisyiyah melalui BUEKA menunjukkan keberhasilannya. Program BUEKA efektif bagi pemberdayaan ekonomi perempuan pelaku usaha. Dalam kurun waktu yang telah dijalankan hingga saat ini, BUEKA telah mampu mendorong anggotanya untuk memiliki kemandirian dalam aspek ekonomi dengan menumbuhkan, mengembangkan, dan membina usaha mikro yang dimiliki anggotanya. Modal sosial yang ada di masyarakat dimanfaatkan untuk mendorong kegiatan pemberdayaan. Dampak dari program BUEKA bagi kelompok dampingan tidak hanya meningkatkan kemandirian dan perbaikan kondisi ekonomi perempuan saja. Akan tetapi secara sosial juga mampu memperluas peran perempuan dalam berbagai kegiatan di masyarakat. BUEKA diharapkan mampu menjadi model pemberdayaan perempuan selanjutnya. Kata Kunci: Pemberdayaan Ekonomi Perempuan, BUEKA, Kesejahteraan.

Kata Kunci : Pemberdayaan Ekonomi Rakyat


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.