KEBIJAKAN REGROUPING SEKOLAH DASAR NEGERI DALAM RANGKA EFISIENSI PELAYANAN PUBLIK DI KABUPATEN BANTUL (Studi Kasus Regrouping antara SD Negeri Tegalsari dan SD Negeri Mandingmas, Kelurahan Srigading,
DARA NURLITA SARI, Bambang Purwoko
2011 | Skripsi | Politik dan Pemerintahan (dh. Ilmu Pemerintahan)Kebijakan regrouping SD hadir di Bantul sebagai wujud dari pelayanan pendidikan yang dilakukan oleh Pemkab Bantul. Kebijakan regrouping SD merupakan kebijakan yang menggabungkan beberapa sekolah dasar yang kekurangan murid menjadi satu kelembagaan. Penggabungan itu bertujuan untuk penghematan pembiayaan dari Pemkab Bantul. Jika pembiayaan dapat lebih dihemat maka pemerintah dapat lebih meningkatkan subsidi bagi biaya operasional sekolah-sekolah yang masih ada. Dengan demikian, kualitas pendidikan di Bantul diharapkan dapat meningkat menjadi lebih baik lagi. Proses yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian ini akan menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan model studi kasus. Penelitian ini akan dilakukan di SD Tegalsari dan SD Mandingmas yang berada di Desa Srigading, Sanden, Bantul. Penelitian ini akan menggunakan data/dokumen kebijakan regrouping dari Pemkab Bantul, kondisi di lapangan setelah adanya proses regrouping, dan arsip/dokumen sekolah terkait yang menunjang penelitian ini. Hasil penelitian yang ada, secara umum, bahwa proses regrouping belum mampu meningkatkan efisiensi pelayanan pendidikan secara maksimal. Begitu pula dengan kualitas pendidikan yang justru menurun akibat adanya regrouping sekolah.
Kata Kunci : Pendidikan