PEMAKNAAN TAREKAT NAQSABANDIYAH (Studi Mengenai Elite Masyarakat Pengikut Tarekat Naqsabandiyah Yayasan Prof. Dr. Kadirun Yahya di Surau Saiful Amin I Yogyakarta

Rizky Vidya Muharani, Partini

2011 | Skripsi | Politik dan Pemerintahan (dh. Ilmu Pemerintahan)

Agama merupakan salah satu studi yang saat ini perkembangannya cukup pesat di Indonesia. Organisasi agama banyak bermunculan dan masing-masing memiliki cara dan tujuannya sendiri. Salah satu organisasi keagamaan yang berkembang luas di Indonesia adalah Tarekat Naqsabandiyah. Tarekat Naqsabandiyah Prof. Dr. Kadirun Yahya adalah salah satunya. Tarekat selama ini dipandang sebagai sebuah ajaran agama yang menjauhkan diri dari kehidupan dunia, dan hanya mementingkan kehidupan rohani-nya saja, seperti pola hidup zuhud yang selama ini menjadi dasar dari ilmu Tasawuf. Tarekat Naqsabandiyah Prof. Dr. Kadirun Yahya adalah aliran Tarekat yang jamaahnya terdiri dari para profesional seperti dosen, dokter, pengusaha, dsb. Jika memang Tasawuf dalam ilmu zuhud nya memang menjauhkan diri dari masyarakat, lantas bagaimana dengan Tarekat Naqsabandiyah Prof. Dr. Kadirun Yahya? Apa yang membuat para profesional ini termotivasi untuk mengikuti ajaran ini, bagaimana pemaknaan mereka terhadap Tarekat Naqsabandiyah, adalah sebuah fenomena yang kemudian diteliti. Di dalam penelitian ini, digunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara mendalam, dan kajian pustaka lainnya. Informan terdiri dari para profesional, dengan menggunakan teknik purposive sample (sample bertujuan), dimana informan yang diteliti merupakan jamaah Tarekat Naqsabandiyah Prof. Dr. Kadirun Yahya yang sudah bertahan selama lebih dari lima bahkan sepuluh tahun, dan aktif dalam pelaksanaan kegiatan Tarekat hingga saat ini. Hasil temuan yang kemudian didapatkan antara lain, ada sebuah ketertarikan dari para profesional mengenai ajaran Tarekat Naqsabandiyah Prof. Dr. Kadirun Yahya ini karena beliau menggunakan beberapa istilah di dalam ilmu pengetahuan. Latar belakang beliau sebagai seorang profesor fisika-kimia, membuat sebuah ketertarikan tersendiri bagi para profesional ini. Bagi para profesional, metode dalam Tarekat Naqsabandiyah sangat jelas, dan sesuai dengan tujuan mereka untuk beribadah dengan lebih khusyuk, agar sampai kepada Allah SWT. Oleh sebab itu, mereka membutuhkan guru mursyid sebagai pembimbing dan metode yaitu Tarekat untuk dapat mewujudkan tujuan tersebut. Dampak yang mereka rasakan setelah mengikuti ajaran Tarekat antara lain dalam hal bersikap, mereka lebih sabar, ikhlas, dan dapat menerima segala ketentuan Tuhan yang digariskan. Dalam hal mencari materi pun mereka tidak lagi berpikir mengenai uang semata, namun bagaimana menjadikan rezeki tersebut dapat dimanfaatkan untuk kebaikan bagi diri sendiri dan orang lain. Meski begitu, konflik disini masih muncul, dan kebanyakan adalah konflik yang terjadi antar jamaah sehingga mengakibatkan ada beberapa jamaah Tarekat Naqsabandiyah yang kemudian kehilangan kepercayaan terhadap ajaran ini, namun ada pula dari mereka yang cenderung tidak peduli dengan sikap antar jamaah, dan hanya fokus pada tingkat kualitas ibadah mereka agar tujuan awal yang mereka inginkan dapat terwujud, yaitu beribadah khusyuk dan mendapatkan ridho Allah SWT.

Kata Kunci : Islam