SENGKETA PERBATASAN INDIA DAN CHINA DI WILAYAH HIMALAYA (ARUNACHAL PRADESH)
RIZKI HIDAYATI ATTAHIYYAT, Eric Hiariej
2010 | Skripsi | Ilmu Hubungan InternasionalIndia dan China merupakan dua kekuatan raksasa baru Asia di mata internasional. Karena jika dilihat dari segi politik, ekonomi, sosial budaya, dan militer, keduanya memiliki potensi yang cukup besar di Asia. Dua negara ini juga memiliki banyak kesamaan. Mulai dari wilayah yang luas, penduduk yang banyak dan padat, budaya tradisional yang masih kental dan kemajuan pesat di bidang industri. Tapi hubungan kedua negara ini juga ditandai dengan konflik. Salah satunya yang penting adalah konflik perbatasan. Arunachal Pradesh merupakan salah satu dari tiga perbatasan yang menjadi sengketa antara India dan China. Wilayah Arunachal Pradesh terkenal subur dan makmur, juga merupakan salah satu jalur perdagangan darat terpenting di Asia. Penyelesaian masalah perbatasan, salah satunya adalah melalui perundingan, meski itu bukan hal yang mudah dan sederhana. Secara garis besar, proses perundingan antara India dan China melalui dua jenis perundingan, yakni Border Talks dan Joint Working Group (JWG). Kedua perundingan tersebut belum menghasilkan keputusan yang pasti mengenai sengketa perbatasan di Arunachal Pradesh. Kegagalan tersebut disebabkan oleh tiga faktor : geopolitik, domestik dan politik internasional. Kata Kunci : Sengketa Wilayah, India, China, Arunachal Pradesh, Tibet Selatan
Kata Kunci : Konflik India-China