BENNY & MICE DAN BUDAYA KONSUMEN (Analisis Semiotik Representasi Budaya Konsumen Dalam Komik Strip Benny & Mice )
Retno Widia Astuti, Budi Khomarul Zaman
2010 | Skripsi | Ilmu KomunikasiPenelitian ini berawal dari ketertarikan penulis terhadap sebuah media komunikasi massa berjudul komik. Sebagai generasi yang dibesarkan di era 90-an, penulis tumbuh bersama komik-komik manga seperti Doraemon dan Sailormoon. Penulis tak sempat menikmati jaman keemasan komik Lokal yang mulai mati suri di pertengahan tahun 70-an. Bahwa buku komik komersial Indonesia sudah lama terpuruk penulis rasa semua penggemar komik Indonesia sudah tahu. Bahwa buku komik Indonesia itu kurang laku dan kalah bersaing dengan komik manga atau marvel, penulis rasa itu juga sudah jadi cerita yang usang. Namun komik Benny & Mice ternyata mampu menjungkirbalikkan anggapan orang bahwa komik Indonesia tidak lagi laku dijual. Komik Benny & Mice mampu menyeruak di antara judul-judul komik impor dalam perkomikan nasional. Komik sebagai salah satu media komunikasi massa, yang terdiri atas gambar dan tulisan, merupakan sebuah media komunikasi yang potensial, karena sifatnya yang ringan dan mudah dicerna. Komik tak sekedar menjadi dokumen sejarah yang merefleksikan keadaan zaman ketika komik tersebut dibuat, atau sekedar menjadi saran kritik, tetapi penciptaan komik juga tak lepas dari proses representasi tentang zaman itu sendiri oleh sang komikus. Bahwa banyak hal yang bisa direpresentasikan dalam sebuah komik itu benar. Banyak hal yang bisa dituangkan dalam komik sebagai bagian dari kritik terhadap pihak -pihak tertentu. Namun, Benny & Mice hadir dengan genre yang lumayan segar. Tak melulu kritik politik terhadap pemerintah atau pejabat publik, alih-alih rakyat biasa, yang merupakan mayoritas kalangan negri inilah yang menjadi sasaran kritik. Bahan kritiknyapun berasal dari keseharian masyarakat kita yang tenggelam dalam gaya hidup konsumtif. Sebuah gaya hidup yang menjadi bagian dari sebuah budaya konsumen. Hasil dari penelitian ini menunjukkan memang adanya representasi budaya konsumen dalam komik strip Benny & Mice yang dimuat di harian KOMPAS edisi Januari-desember 2009. Komik strip Benny & Mice berusaha merepresentasikan kondisi masyarakat perkotaan pada khususnya yang tenggelam dalam arus budaya konsumen yang terkait dengan aktivitas konsumsi dan belanja yang tak lagi bersifat ‘seadanya’, tetapi bergeser menjadi konsumsi ‘yang mengada-ada’. Hal ini dapat menjadi bahan refleksi bagi masyarakat negri ini, yang seolah tak sadar akan kondisi ekonomi Negara yang tak mungkin menjadi kokoh jika hanya bertopang pada perilaku konsumsi masyarakat sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi. Sedangkan Konsumsi yang diimbangi dengan tingginya produksi akan mampu menjaga inflasi untuk melaju pada level yang rendah dan stabil, meskipun di tengah tingginya ketidakpastian perekonomian dunia seperti sekarang ini. Kata Kunci : Komik Strip, Benny & Mice, Representasi, Budaya Konsumen
Kata Kunci : Budaya Konsumen