PERUBAHAN SOSIAL MASYARAKAT PASCA GEMPA (Studi Tentang Strategi Recovery Dan Penguatan Ekonomi Di Rumah Dome Nglepen Sumberharjo Prambanan Sleman Yogyakarta)
SILVIA DEWI ERMAWATI, Arie Sujito
2009 | Skripsi | SosiologiKehidupan manusia di muka bumi pastinya mengalami perubahan dari waktu ke waktu yang bisa disebabkan oleh lingkungan alam maupun lingkungan sosialnya. Salah satu penyebab dari alam adalah adanya peristiwa alam berupa bencana seperti gempa bumi yang melanda Yogyakarta, Jateng dan sekitarnya pada 27 Mei 2006 silam. Meskipun sudah cukup lama berlalu, akan tetapi permasalahan seputar gempa termasuk penanganan pasca gempa masih menjadi isu hangat untuk diperbincangkan mengingat Indonesia merupakan salah satu negara yang rawan terhadap bencana gempa bumi. Masyarakat pasca gempa selalu mengalami kondisi yang cukup berat. Hal itu perlu segera dipulihkan agar mereka dapat kembali menjalani kehidupannya dengan baik, termasuk kegiatan recovery (rehabilitasi dan rekonstruksi) pasca gempa yang dilakukan di rumah Domes Nglepen Prambanan. Penelitian ini dilakukan sebagai upaya untuk mengetahui dinamika perubahan sosial yang terjadi dalam komunitas pasca gempa dengan fokus pertanyaan yaitu bagaimana strategi recovery ekonomi masyarakat pasca gempa dalam komunitas rumah Domes di Nglepen, Sengir, Desa Sumberharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Provinsi DIY? Karena permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini bersifat deskriptif, maka penulis menggunakan metode penelitian kualitatif. Melalui teknik wawancara mendalam (indepth interview), pengamatan terbatas (observasi) dan studi dokumen untuk mengumpulkan data. Kemudian data diolah dan dianalisis secara kualitatif pula. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keberadaan rumah Domes sebagai salah satu bentuk rekonstruksi rumah pasca gempa di Nglepen telah menyebabkan adanya perubahan-perubahan dalam kehidupan masyarakatnya seperti pola hidup, mata pencaharian, tingkat sosial ekonomi dan kelembagaan termasuk terjadinya proses adaptasi yang tidak mudah dilakukan. Hal ini disebabkan oleh faktor bentuk rumah beserta interiornya yang baru, unik/berbeda dengan bentuk rumah konvensional lainnya serta faktor geografis (adanya perpindahan tempat dari pegunungan ke dataran rendah). Strategi recovery dan penguatan ekonomi masyarakat dilakukan dengan cara mendirikan usaha-usaha produktif (kelompok-kelompok pemberdayaan) di luar sektor pertanian yang merupakan mata pencaharian pokoknya. Usaha-usaha tersebut terdiri atas Kelompok Usaha Bersama (KUB) Konveksi Pelangi Domes, Paguyuban Pedagang Matahari Domes dan Kelompok Pengelola Sampah Domes Bersinar. Selain itu, mengingat Domes kian marak dikunjungi wisatawan, interaksi sosial masyarakatnya menjadi semakin luas serta dapat memberikan income tambahan bagi masyarakatnya. Pada akhirnya, sampai saat ini pembentukan kelompok-kelompok pemberdayaan sebagai strategi pemulihan dan penguatan ekonomi masyarakat Nglepen kian eksis dan semakin terkoordinir.
Kata Kunci : Perubahan Sosial