REPRESENTASI IDENTITAS NASIONAL PALESTINA DALAM KOMIK

PUTRIANTI, Fidiah, Muh. Sulhan

2009 | Skripsi | Ilmu Komunikasi

ABSTRAKSI Setiap medium tidak pernah bebas dari ideologi maupun tujuan-tujuan si pembuat pesan atau produsen. Begitu pula dengan komik. Meskipun dijuluki kekanakan, banyak komik terkenal dunia yang ternyata mengemban misi tertentu. Saat ini komik sudah mencapai taraf dimana ia menjadi wadah untuk mengemukakan kritik sosial dan politik, serta menyebarluaskan dan memelihara kebudayaan. Muatan-muatan pesan komik tersembunyi secara apik dalam teks-teks verbal dan visual yang seringkali mengecoh pembacanya lewat ceritanya yang berseloroh. Komik Palestina adalah salah satu komik yang merepresentasikan pesan politik di dalamnya. Komik ini berkisah tentang perjalanan Sacco di tanah Palestina, wilayah yang menjadi obyek perseteruan dan perebutan antara Palestina dan Israel. Penulisnya, Joe Sacco adalah seorang warga Amerika, yaitu sebuah negara adidaya yang memihak Yahudi dalam konflik Palestina-Israel. Komik Palestina tergolong dalam aliran comics journalism -- turunan dari genre komik otobiografis – di mana keseluruhan ceritanya berbasis pada realita. Dalam hal ini, realita yang dialami penulis. Penulis menggunakan dirinya sebagai tokoh utama untuk menekankan sudut pandang dalam komik dan menunjukkan secara gamblang bagaimana sebuah media – sekali pun menggunakan fondasi jurnalisme – tidak mungkin tidak memiliki keberpihakan dan subyektivitasnya sendiri. Setelah teks verbal dan visual komik Palestina dianalisis menggunakan metode semiotika Roland Barthes, komik Palestina secara tampak menampilkan bahwa Palestina adalah sebuah kolektivitas masyarakat yang berjuang keras menunjukkan eksistensinya melawan musuh yang hampir tak terkalahkan, Israel. Di baliknya, ditemukan konotasi adanya identitas bersama yang unik, yaitu identitas nasional Palestina yang disatukan oleh tindakan kolektif dan ikatan geografis. Identitas nasional Palestina tersebut ditandai oleh rasa kepemilikan yang kuat atas tanah air dan kolektivitasnya yang melahirkan pemujaan dan rasa senasib sepenanggungan. Kata kunci: semiotik, representasi, identitas nasional, komik, Palestina.

Kata Kunci : Komik