Laporkan Masalah

Gaya Kepemimpinan Kepala Desa di Era Refomasi (Penelitian tentang Gaya Kepemimpinan Kepala Desa Di Desa Gorontalo, Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat-Labuan Bajo Flores-Nusa Tenggara Timur)

RAYEN, Alfonsia Elista, Alfonsia Elista Rayen

2007 | Skripsi | Politik dan Pemerintahan (dh. Ilmu Pemerintahan)

Pemerintahan desa terdiri dari kepala desa dan lembaga masyarakat desa. Kepala desa menjalankan hak, wewenang dan kewajiban sebagai seorang pemimpin sentral desa yaitu menyelenggarakan rumah tangganya sendiri dan merupakan penyelenggaraan dan penanggung jawab utama di bidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan dalam rangka penyelenggaraan urusan pemerintahan desa, urusan pemerintahan umum termasuk pembinaan ketentraman dan ketertiban sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku dan menumbuhkan serta mengembangkan jiwa gotong royaong masyarakat sebagai sendi utama pelaksanaan pemerintahan desa. Kepala desa dalam menjalankan tugasnya di bantu oleh sekertaris desa dan kepala-kepala dusun. Permasalahan yang muncul adalah bagaimana gaya kepemimpinan kepala desa gorontalo dalam menjalankan fungsi-fungsi kepemimpinan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mangetahui gaya kepemimpinan yang dilakukan oleh kepala desa. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan mengambil sample pada pegawai desa (perangkat desa yang berkompeten didalamnya). Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner, observasi, wawancara, dan dokumentasi sedangkan analisis data dilakukan secara deskriptif. Terdapat tiga teori dasar dalam menganalisis gaya kepemimpinan kepala desa yakni : Pertama, teori sifat yang berpandangan bahwa seseorang yang dilahirkan sebagai pemimpin karena memiliki sifat-sifat sebagai pemimpin. Kedua, pendekatan perilaku yang menghasilkan dua orientasi perilaku pemimpin yaitu yang berorientasi pada tugas (task orientied) dan perilaku pemimpin yang berorientasi pada orang (people oriented). Ketiga, teori situasioanal kontingensi yang berpandanagan bahwa hanya pemimpin yang mengetahui situasi dan kebutuhan organisasi yang dapat menjadi pemimpin yang efektif. Dalam hal ini terdapat empat gaya kepemimpinan yaitu kepemimpinan yang mendukung (supportive leadership), kepemimpinan yang instruktif (dierective leadership), kepemimpinan yang partisipatif (partisipatif leadership) dan kepemimpinan yang berorientasi pada keberhasilan (achievement leadership oriented). Penelitian ini akan difokuskan pada pendekatan teori situasional kontingensi. Hasil penelitian menunjukan berdasarkan tipe kepemimpinan yang mendukung pimpinan dalam hal ini kepala desa tidak selalu memberikan dukungan yang baik dan maksimal kepada para pegawainya dan juga dalam memberikan perhatian terhadap kebutuhan dan permasalahan yang mereka hadapi masih belum maksimal. Kepemimpinan yang instruktif kepala desa cenderung bersifat instruktif dalam memberikan perintah dan menjalankan tugas kepada perangkat desa. Kepemimpinan yang partisipatif, kepala desa belum menjalankan tugas dan fungsinya secara menyeluruh. Dan dalam gaya kepemipinan yang berorientasi pada keberhasilan,kepala desa berorientasi pada keberhasilan terhadap tugas dengan penetapan deadline tanpa melihat banyaknya tugas yang harus diselesaikan sedangkan motivasi yang diberikan pada siutasi dan kondisi yang memang di anggap sangat dibutuhkan. Saran yang dapat diberikan adalah dalam menjalankan tugasnya sebaiknya tidak semata-mata berorientasi pada penyelesaian tugas saja tetap sebaiknya kepala desa selalu memberikan motivasi,dukungan serta melakukan komunikasi serta menjalin hubungan yang baik serta selalu melibatkan perangkat desa dalam kaitannya dengan strategi penyelesaian tugas.

Kata Kunci : Kepemimpinan; Kepala Desa


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.