Penanganan Gempa Yogyakarta 27 Mei 2006 dalam Berita Televisi (Analisis Wacana Keberpihakan Jogja TV dalam Pemberitaan Penanganan Gempa Yogyakarta 27 Mei 2006 yang dilakukan Gubernur DIY)
AYATI, Retno, Retno Ayati
2007 | Skripsi | Ilmu KomunikasiBisnis media massa memang sebush bisnis yang menjanjikan. Dinamika dunia informasi yang terus berkembang dan bergejolak membutuhkan media massa sebagai wadah aliran informasi dari si empunya informasi kepada khalayak yang ditujunya. Untuk itulah berbondong-bondong orang berupaya mendirikan institusi media massa. Mendirikan sebuah media massa tentunya membutuhkan modal yang tidak sedikit. Selain masalah modal, masalah tempat dan perijinan pun menjadi suatu permasalahan yang harus diselesaikan sebelum akhirnya institusi media massa dapat beroperasi dengan baik. Fenomena ini akhirnya mengakibatkan adanya tipe kepemilikan silang media. Saat ini, kepemilikan silang pun terlihat dari media massa lokal yang saat ini turut membanjiri kancah dunia informasi di Indonesia. Akan tetapi, kepemilikan silang di level lokal lebih ditujukan pada kepentingan bisnis semata dan kemudahan akes ijin dan informasi. Maka tak ayal lagi, banyak pengusaha yang bergerak di media massa membidik pihak-pihak tertentu untuk bekerjasama mendirikan media massa lokal. Fatalnya, karena berorientasi pada bisnis, kebanyakan media massa lokal tidak mengutamakan content dan kualitas jurnalistik mereka. Mereka lebih cenderung tidak menomorsatukan kepentingan khalayak namun lebih pada kepentingan tertentu yang lebih menjanjikan banyak rupiah. Tak ayal lagi media massa pun menjadi berpihak kepada pihak-pihak tertentu. Skripsi yang berjudul ”Penanganan Gempa Yogyakarta 27 Mei 2006 dalam Berita Televisi (Analisis Wacana Keberpihakan Jogja TV dalam Pemberitaan Penanganan Gempa Yogyakarta 27 Mei 2006 yang dilakukan Gubernur DIY pada Program Berita “Seputar Jogja” Periode 28 Mei – 28 Juli 2006 )” berupaya mengungkap bagaimana keberpihakan sebuah media massa lokal di Yogyakarta yang dipengaruhi oleh faktor kepemilikan media tersebut dan berorientasikan ekonomi politik media.
Kata Kunci : Berita Gempa