Pemikiran dan Pandangan Soekarno Mengenai Nasionalisme
ANITA, Gema, Gema Anita
2007 | Skripsi | Politik dan Pemerintahan (dh. Ilmu Pemerintahan)Salah satu yang menonjol dalam pemikiran Soekarno adalah nasionalisme. Nasionalisme dan persatuan adalah landasan utama dalam perjuangan Soekarno dari awal kemunculannya dalam kancah politik sampai pada puncak kariernya. Tulisan ini mencoba menelusuri pemikiran Soekarno mengenai nasionalisme didalam perjalanan hidupnya dengan maksud agar dapat mendeskripsikan dan mengaktualisasikan pemikiran Soekarno untuk kemudian melakukan penggalian dan pengembangan pemikiran Soekarno tersebut kedalam kehidupan bermasyarakat di Indonesia dewasa ini. Didalam penelusuran pemikiran Soekarno mengenai nasionalisme tersebut dapat dirumuskan kedalam pertanyaan yaitu bagaimana sebenarnya pandangan dan pemikiran Soekarno mengenai nasionalisme serta sejauh mana dampak pandangan Soekarno mengenai nasionalisme terhadap tindakan perilaku serta kebijakan yang dihasilkan Soekarno dalam periode kepemimpinannya. Untuk menjawab pertanyaan tersebut adalah dengan yang pertama menyelami pemikiran Soekarno kemudian dicari arti dan maknanya, yang kedua mempelajari konsep-konsep pokok pemikiran Soekarno satu persatu lalu dicari benang merah yang menyatukan konsep-konsep tersebut. Yang ketiga mencari tahu pengaruh lingkungan, keluarga yang mempengaruhi perkembangan pemikiran Soekarno, yang keempat pemikiran Soekarno diuraikan secara sistematis, runtut dan teratur. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif yang lebih menekankan pada analisa dan pemaknaan data karena menyangkut pemikiran seorang tokoh. Dari penelitian yang dilakukan diatas dapat ditemukan bahwa Soekarno tetap memegang teguh prinsip nasionalisme dari awal sampai akhir. Tetapi dalam perkembangannya mengalami pergeseran ide melalui periodisasi waktu, pergeseran itu dilatarbelakangi oleh peristiwa-peristiwa besar yang mempenagruhi kebijakan politik yang dihasilkan Soekarno dalam periode kepemimpinannya. Penelitian ini juga menemukan bahwa pergeseran ide nasionalisme Soekarno pada masa jabatannya sebagai Presiden Republik Indonesia seringkali dipengaruhi oleh berbagai peristiwa dan situasi yang sedang dihadapi bangsa Indonesia. Sehingga kebijakan politik yang dihasilkan tidak terlepas dari keadaan pada masa itu. Sebagai contoh adalah ketika keadaan negara sedang carut marut dan krisis di segala bidang akibat gagalnya demokrasi parlementer untuk dipraktekkan di Indonesia, untuk mengatasinya Soekarno menawarkan sebuah konsep mengenai demokrasi Terpimpin sebuah demokrasi dengan sentralistik satu pemimpin agar keputusan cepat diambil tanpa ada perbedaan pendapat yang berkepanjangan sehingga pembangunan juga dapat cepat terlaksana. Ini diusulkan Soekarno untuk menghindari dampak negatif dari sistem parlementer.
Kata Kunci : Nasionalisme; Soekarno