Laporkan Masalah

Perdagangan Anak Perempuan Untuk Tujuan Eksploitasi Seksual; Studi Kasus Desa Bongas Kabupaten Indramayu Jawa Barat

NARSI, Widya, Widya Narsi

2006 | Skripsi | Politik dan Pemerintahan (dh. Ilmu Pemerintahan)

Latar belakang penelitian ini menjelaskan secara terperinci bagaimana Uni Afrika menggunakan cara preventif diplomasi untuk bernegosiasi dan bermediasi dengan rezim Presiden Gadhafi dan Dewan Peralihan Nasional (NTC) yang beranggotakan para pemberontak, dengan tujuan untuk menemukan solusi damai dan solusi politik selama revolusi Musim Semi Arab di Libya. Salah satu hal yang patut menjadi perhatian ialah bagaimana intervensi Unilateral kemudian menghancurkan harapan Uni Afrika. Oleh sebab itu, penelitian ini juga turut membahas proses dan masalah-masalah yang dihadapi oleh misi perdamaian tersebut serta keterlibatan Dewan Keamanan PBB, Liga Arab, Amerika Serikat, Uni Eropa yang dipimpin oleh Inggris, Perancis dan NATO dalam konflik di Libya. Selain itu, penelitian ini juga menekankan penerapan resolusi 1973 Dewan Keamanan PBB yang memberlakukan zona larangan terbang untuk melindungi penduduk sipil pada situasi konflik. Selanjutnya, penelitian ini turut mengkaji penerapan R2P di Libya oleh Komunitas Internasional sementara mereka sendiri menghindari penerapannya di Negara-negara berkonflik yang membutuhkan. Dalam hal ini, peran Uni Afrika dalam menyelesaikan konflik-konflik yang terjadi di Afrika sebelumnya telah terlihat jelas melalui peranan Dewan Keamanan dan Perdamaiannya yang bertanggung jawab untuk memelihara perdamaian, keamanan, pencegahan dan pengelolaan konflik. Dalam prakteknya, Dewan tersebut langsung mengintervensi dan mengatasi konflikkonflik tersebut dalam bentuk diplomasi, peringatan, suspensi, sanksi dan misi perdamaian dan pemeliharaan di Afrika, dibandingkan dengan yang terjadi di Libya. Pada akhirnya, kesimpulan dari penelitian ini terletak pada dampak dan pengaruh dari konflik sipil di Libya serta rekomendasi-rekomendasi yang diperlukan untuk memulihkan kondisi di Libya kedepannya. Kata Kunci: Preventif Diplomasi, Pencegahan Konflik, intervensi dan resolusi, Gadhafi, Dewan Peralihan Nasional Pemberontak, Uni Afrika, Dewan Keamanan PBB, Liga Arab, Uni Eropa-Perancis, Inggris, Amerika Serikat, NATO, Zona larangan terbang, Kewajiban melindungi.

Kata Kunci : Perempuan


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.