Boundary Role Conflict Netanyahu-Arafat dalam Konflik Israel Palestina (1996-1999)
DATUN, Risa Umami, Risa Umami Datun
2001 | Skripsi | Ilmu Hubungan InternasionalPenelitian ini dilakukan untuk menggambarkan dengan jelas kondisi sosial ekonomi masyarakat adat Kampung Tanah Merah dalam konteks Kegagalan Transformasi. Kegagalan Transformasi yang dimaksud adalah lebih mengarah pada perubahan pola atau sistem sosial lebih khusus pada perubahan sistem mata pencaharian. Pada penjelasan-penjelasan lebih jauh dalam penelitian ini merupakan penjelasan detil mengenai beberapa kasus yang terjadi dalam proses resettlement area village. Proses resettlement area village ini terkait dengan pembangunan kilang gas alam cair oleh BP LNG Tangguh pada wilayah konsensus masyarakat adat Suku Sumuri Tanah Merah. Dengan alasan itaulah masyarakat dipindahkan dari kampung yang lama ke kampung yang baru. Dampak yang timbul sebagai akibat perubahan lingkungan sosial menimbulkan gejala masalah sosial ekonomi dan menempatkan masyarakat dalam kondisi yang tidak pasti dalam menatap hari-hari hidup mereka kedepan (ketidakpastian secara fisik dan mental). Penggambaran kondisi sosial ekonomi masyarakat Tanah Merah yang jelas sangat berbeda pada dua kondisi; Pertama, terletak pada Kampung Tanah Merah Lama, yang mana dalam tatanan sosial ekonomi mereka masih tergolong mampu untuk mensuplay semua kebutuhan keluarga. Mereka masih mempertahankan dan menjaga semua aspek budaya dan pola interaksi yang sudah dianut dan dijalankan dalam budaya kerja tradisional, termasuk tempat-tempat keramat yang dijaga dan dihormati. Mereka juga dapat dengan mudah mengakses sumber-sumber alam yang tersedia bagi pemenuhan kebutuhan hidupnya. Sedangkan pada kondisi kedua nilai-nilai sosial budaya dan ekonomi yang dianut dan dijalankan di kampung lama sudah tidak berlaku lagi dikampung yang baru. Dikampung baru masyarakat ditempatkan pada tempat yang terpisah-pisah antara satu keluarga dengan keluarga lain yang dulunya tinggal bertetangga di kampung lama. Secara ekonomi mereka sudah tidak mampu lagi untuk mensuplay kebutuhan rumah tangga. Akses masyarakat terhadap sumber-sumber produksi mejadi sangat terbatas dan lokasi hunian serta hutan sebagai tempat perburuan hewan lair menjadi tertutup. Sedangkan untuk mengakses pekerjaan pada BP Tangguh juga tidak menjamin sebab mereka masih belum dapat memenuhi standar dan kualifikasi yang ditentukan BP Tangguh. Kondisi ini akan dijelaskan lebih mendalam lagi dalam sebuah penelitian yang penulis lakukan guna menjelaskan kondisi yang sebenarnya terjadi. Sebab kegagalan transformasi yang terjadi pada masyarakat adat Suku Sumuri Tanah Merah masih mengisahkan adanya peran kapitalis dalam menguasai sumber-sumber produksi. Inilah yang barangkali dapat dijadikan patokan awal dalam pengembangan penelitian ini.
Kata Kunci : Konflik, Palestina