Praktik Komunikasi Lingkungan Diet Kantong Plastik: (Studi kasus Kampanye Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik pada Tahun 2015)
Maria Satya Rani, Hermin Indah Wahyuni
2016 | Tesis | Ilmu KomunikasiINTISARI Komunikasi lingkungan pada dasarnya merupakan salah satu area studi ilmu komunikasi yang mempelajari tentang peran, teknik, dan pengaruh komunikasi dalam isu-isu pelestarian lingkungan. Salah satu fungsi dari komunikasi lingkungan ialah kampanye advokasi, di mana kampanye ini sering dilakukan oleh organisasi penggiat lingkungan untuk menciptakan kesadaran, peringatan, mengorganisasi, membujuk target group organisasi terkait dengan isu lingkungan tertentu yang diangkat. Dengan berlandaskan pada teori komunikasi lingkungan, penelitian ini mengetengahkan analisis praktik kampanye advokasi di Indonesia yang bertujuan untuk mengajak masyarakat melakukan pembatasan penggunaan kantong plastik. Praktik kampanye advokasi yang didiskusikan dalam penelitian ini dilakukan oleh salah satu organisasi nirlaba penggiat lingkungan di Indonesia, yaitu Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik (GIDKP). Secara eksplisit, tujuan utama pendirian organisasi ini telah tercermin dari namanya; yaitu mengedukasi dan mengajak masyarakat Indonesia untuk mengurangi atau membatasi penggunaan kantong plastik -khususnya saat berbelanja. GIDKP menyasar kolaborasi antara konsumen, pelaku usaha -khususnya ritel-, pemerintah, serta organisasi atau komunitas-komunitas peduli lingkungan untuk mencegah konsumsi atau penggunaan kantong plastik yang berlebihan. Isu diet kantong plastik di Indonesia, tujuan kampanye GIDKP, serta penerapan kampanye dikaji dengan menggunakan pendekatan kualitatif di dalam penelitian ini untuk mengetahui penerapan praktik kampanye GIDKP yang dimulai pada tahun 2015 di mana kebijakan pemerintah tentang plastik berbayar (Rp 200,00 per kantong plastik) baru efektif berlaku pada 21 Februari 2016. Dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa kampanye diet kantong plastik yang dilakukan oleh GIDKP pada tahun 2015 belum berhasil diterapkan di seluruh wilayah Indonesia dan masih menghadapi berbagai kendala. Hal ini dapat dilihat dari wacana diet kantong plastik yang masih terbentur dengan permasalahan, baik dari sisi pemerintah, pengusaha swalayan atau ritel, dan masyarakat umum sebagai konsumen. Selain ketiadaan peraturan yang mengikat dan tersentral dari pemerintah, praktik pembatasan penggunaan kantong plastik merupakan perilaku yang lebih mengarah kepada gaya hidup (lifestyle) dan manfaat tidak dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat, sehingga diperlukan upaya yang besar dan waktu yang lebih lama dari satu tahun agar diet kantong plastik dapat diterapkan secara efektif di Indonesia. Oleh karena itu, evaluasi kampanye serta studi lebih lanjut mengenai pembuatan kebijakan, upaya melobi berbagai kalangan dengan berdasarkan kemajemukan penduduk Indonesia perlu dilakukan, agar GIDKP dapat memilih strategi komunikasi yang tepat untuk kampanye yang lebih efektif dan pencapaian tujuan kampanye di masa mendatang. Kata kunci: diet kantong plastik, Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik (GIDKP), kampanye advokasi, komunikasi lingkungan.
Kata Kunci : Komunikasi Lingkungan