Politik Luar Negeri Susilo Bambang Yudhoyono Periode 2004 - 2009 Terhadap Integrasi ASEAN
WIDYANTINI, Ambar Retnosih, Jahja Muhaimin dan Riza Noer Arfan
2013 | Tesis | Ilmu Hubungan InternasionalINTISARI Kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono periode tahun 2004 - 2009 harus menghadapi banyak permasalahan baik itu domestik maupun eksternal. Pemerintahan ini menghadapi problem domestik seperti konflik Ambon, Papua dan Gerakan Aceh Merdeka. Isu transnasionalisme seperti terorisme, migrasi global, trafficking dan illegal loging, pencurian ikan dan dan diplomacy border masih menjadi topik politik luar negeri Indonesia. Sementara itu negara – negara anggota ASEAN masih memiliki pekerjaan rumah security complexs, peningkatan ekonomi negara, perkembangan ASEAN identity, dan tantangan negara eksternal ( Asia Timur, EU, dan Amerika Serikat ). Adanya beragam permasalahan ini menjadi latar belakang penelitian ini menjadi sangat penting untuk dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis alasan mendasar Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono periode 2004 – 2009 mengarahkan kebijakan luar negerinya untuk mendorong pembentukan ASEAN Community. Kebijakan luar negeri tersebut terwujud dalam bentuk apa saja dan apa kepentingan pemerintahan Susilo Bambang Yudoyono dengan terbentuknya ASEAN Community tahun 2015. Issue linkage merupakan landasan konseptual untuk menganalisis penelitian ini. Kebijakan luar negeri sebuah negara dalam kaitannya dengan kerjasama internasional akan lebih mudah jika dianalisis dengan menghubungkan sebuah ranah isu dengan ranah isu berbeda lainnya dimana masing – masing aktor akan mendapatkan tujuan yang ingin dicapai. Seorang pemimpin negara juga menyusun strategi dalam kebijakan luar negerinya dalam kerangka mengamankan masa depan kepentingan domestik dan menaikkan posisi dan negara di tingkat regional ASEAN dan internasional. Strategi ini akan diuraikan dengan menggunakan konsep two level game. Key Words : Foreign policy, ASEAN, issue linkage, two level game
Kata Kunci : Kebijakan Luar Negeri - ASEAN