PERLINDUNGAN ATAS HAK-HAK NASABAH PADA PELAKSANAAN TRANSAKSI LOCO LONDON GOLD DALAM SISTEM PERDAGANGAN ALTERNATIF

Ojak Situmeang, Prof. Dr. Sulistiowati, S.H., M.Hum

2017 | Tesis | S2 ILMU HUKUM JAKARTA

Penelitian tentang perlindungan atas hak-hak nasabah pada pelaksanaan transaksi loco london gold dalam sistem perdagangan alternatif bertujuan untuk mendeskripsikan ruang lingkup perlindungan atas hak-hak nasabah dan mengetahui hambatan-hambatan yang timbul dalam perlindungan hukum terhadap hak-hak nasabah serta solusi dari hambatan-hambatan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode empiris normatif. Pengumpulan data dan informasi diperoleh melalui penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan dengan menggunakan metode wawancara. Data-data yang diperoleh melalui penelitian tersebut disusun secara sistematis kemudian dianalisis secara kualitatif dan komparatif. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa perlindungan atas hak-hak nasabah pada pelaksanaan transaksi loco london gold dalam sistem perdagangan alternatif belumlah optimal, hal ini dikarenakan adanya beberapa kendala yang dialami nasabah dalam menggunakan hak nya, khususnya Hak untuk didengar (the right to be heard), yakni minimnya informasi yang diketahui oleh nasabah mengenai mekanisme dan ketentuan terkait penyelesaian perselisihan pengaduan nasabah, yang menyebabkan nasabah justru cenderung untuk mengadukan kasusnya langsung melalui jalur hukum. Di samping itu hak untuk mendapatkan keamanan (the right to safety) belum optimal, mengingat masih timbulnya permasalahan yang disebabkan belum tersosialisasi dengan baik di masyarakat terkait peraturan perundang-undangan, daftar Pialang Berjangka yang legal, dan rekening terpisah yang menyebabkan nasabah bertransaksi melalui pialang berjangka yang ilegal ataupun menyetorkan dananya ke rekening yang bukan rekening terpisah (segregated account). Hambatan-hambatan dalam perlindungan hak-hak nasabah antara lain: Minimnya pengetahuan masyarakat mengenai kegiatan perdagangan berjangka komoditi, Kurangnya pengetahuan para tenaga pemasar pada perusahaan pialang terhadap kegiatan perdagangan berjangka komoditi sehingga penyampaian informasi terhadap calon nasabah tidak komprehensif, serta sulitnya mengawasi oknum tenaga pemasar yang melakukan tindakan menyimpang, seperti menjanjikan profit dan meminta password dan log in Nasabah. Adapun solusi terhadap hambatan-hambatan tersebut di atas, yakni dengan melakukan Peningkatan literasi di bidang perdagangan berjangka komoditi melalui edukasi dan sosialisasi kepada pelaku usaha, masyarakat, aparat penegak hukum dan instansi terkait dan Pengaturan pedoman prilaku Pialang Berjangka dalam merekrut calon nasabah.

The research of consumer rights protection towards Loco London gold transaction implementation in the over-the-counter (OTC) system aims to show legal protection coverage on consumer rights along with its barriers and solutions. This research uses empirical normative method where data collection is obtained by analyzing literature with documents and field research by interviewing method. The datas have been acquired systematically then utilizing qualitative-comparative analysis to answer the problems. According to results, conclusion can be drawn that over-the-counter system on Loco London gold trading has not yet optimal, because of several obstacles experienced by consumers in applying their rights, especially the rights to be heard, lack of information known by consumers on the mechanisms and terms related to the dispute resolution of complaints. As a result, consumers tend to solve their problems through legal proceedings. Besides the rights to safe has not yet optimal, there are also barriers caused by least socialization in society about its regulations, list of legal future brokers, and segregated account. The barriers of consumers protection on their rights as follows: lack of knowledge concerning commodity futures trading activities, insufficient marketer insights in futures brokerage about mechanism on commodities futures resulting information's delivery to consumer is not comprehensive, and the difficulties to supervise marketers who perform deviating acts such as giving a false promise on profit and asking password no and login in to consumer accounts. Solutions to matters above, stakeholders must increase literature in commodities futures by undertaking education and socialization to entrepreneurs, community, law enforcement and relevant agencies and issuance of guidelines for unmannerly futures brokers in recruiting of potential clients in which there is a mandatory by informing the risks and to draft agreements for consumers.

Kata Kunci : Perlindungan, Transaksi Loco London Gold, Sistem Perdagangan Alternatif