Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 6 - 24 Bulan di Kabupaten Aceh Barat Provinsi Aceh

ITZA MULYANI, Dr. dr. Emy Huriyati, M.Kes.; Dr. Ir. I Made Alit Gunawan, M.Si

2017 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Latar Belakang: Stunting adalah suatu keadaan malnutrisi dimana tinggi badan tidak sesuai dengan umurnya yang dapat diketahui dengan pengukuran indikator tinggi badan menurut umur. Anak yang mengalami stunting di dua tahun pertama kehidupannya memiliki hubungan yang sangat kuat terhadap keterlambatan kognitif di masa kanak-kanak nantinya dan berdampak jangka panjang terhadap sumber daya. Menurut laporan Riskesdas 2013, prevalensi stunting pada anak balita adalah 37, 2%. Salah satu provinsi yang termasuk kedalam kategori serius adalah Provinsi Aceh dengan prevalensinya 41,5% terdiri dari 20,1% sangat pendek dan 21,4% pendek. Kabupaten Aceh Barat merupakan salah satu kabupaten yang ada di Provinsi Aceh. Kabupaten ini masih menghadapi permasalahan gizi yang serius, salah satunya adalah stunting dengan prevalensi 40, 9 %. Banyak faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting yaitu seperti umur ibu, pendapatan keluarga, pendidikan, ASI eksklusif, tinggi badan ibu, tinggi badan ayah dan BBLR. Tujuan: Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada anak usia 6 - 24 bulan Kabupaten Aceh Barat. Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan metode kuantitatif. Desain penelitiannya adalah cross sectional yaitu mempelajari hubungan variabel bebas dengan variabel terikat, dimana pengukuran kedua variabel tersebut dilakukan pada saat yang sama. Hasil: Dari 212 anak didapatkan sebanyak 55,66% yang menderita stunting. Hasil analisis bivariat mengatakan bahwa faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada anak usia 6-24 bulan di Kabupaten Aceh Barat adalah pendapatan keluarga (p<0,001), ASI eksklusif (p<0,001), berat badan lahir rendah (p=0,006) dan tinggi badan ayah (p=0,011). Faktor lainnya yaitu umur ibu hamil, pendidikan dan tinggi badan ibu tidak berhubungan dengan kejadian stunting karena memiliki nilai p>0,05. Kesimpulan: Faktor yang paling dominan berhubungan dengan kejadian stunting adalah pendapatan keluarga, ASI eksklusif dan berat badan lahir.

Background : Stunting is the condition of malnutrition where the height is not as proportional as the age which can be investigated by the measurement of height indicator based on age. Children with savere stunting on their first two years is related to cognitive delay on childhood periods and will have long term impact on human resources. According to Riskesdas 2013 report, the prevalence of stunting in children under the age of five is 37,2%. One of the provinces which regarded as a serious category is the Province of Aceh with a prevalence of 41,5% consists of the very short 20,1% and the short around 21.4%. The regency of Aceh Barat is one of the regencies in Aceh province. This regency still confronts severe nutritional issues, one of them is stunting with the prevalence of 40,9%. There are many factors related to the case of stunting, for example, the mothers age, family income, educational background, exclusive breastfeeding, mothers height, fathers height, and LBW (Lean body weight). Objective: To investigate the factors related to the case of stunting in the children aged 6-24 months old in Aceh Barat District. Method: This study is an analytic observational study with the quantitative method. The design of this study is cross sectional which learn the correlation between independent variables and the dependent variables, where the measurement of both variables was conducted at the same time. Result: From 212 children, there are 55,66% children suffer from stunting. The result of bivariate analysis suggests that the factors related to stunting are family income (p<0.001), exclusive breastfeeding (p<0.001), low birth-weight (p=0.006) and height of the father (p=0.011). Another factors like maternal age, education and height of the mother are not related to stunting cases (p> 0.05). Conclusion : The most dominant factors related to the case of stunting are family income, exclusive breastfeeding and birth weight.

Kata Kunci : Stunting, umur ibu, pendapatan keluarga, pendidikan, ASI eksklusif, tinggi badan ibu, tinggi badan ayah, berat badan lahir rendah (BBLR), Stunting, mothers age, family income, education, exclusive breastfeeding, mothers height, fathers height, low birth w