Laporkan Masalah

Analisis Laju dan Efisiensi Penyerapan Gas Karbondioksida (CO2) oleh Tanaman Lidah Mertua (Sansevieria trifasciata lorentii)

DINI IMANIAR, Prof. Dr. Muhjidin Mawardi, M.Eng.; Dr. Ngadisih, STP. M.Sc.

2017 | Skripsi | S1 TEKNIK PERTANIAN

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dinamika penyerapan CO2 oleh tanaman Sansevieria trifasciata lorentii. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu randomized pretest-posttest. Pada penelitian ini gas CO2 disuplai dari gas buang kendaraan bermotor yang dimasukkan ke dalam ruang terkontrol berupa tabung berdiameter 30cm dan tinggi 40 cm selama kurang lebih 10 detik. Tanaman akan diletakkan dalam tabung yang telah tercemar dengan konsentrasi CO2 berkisar antara 1000-2000 ppm pada sampel perlakan (B) dan pada sampel kontrol (A) sebesar 400-600 ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju pertumbuhan tanaman pada konsentrasi CO2 tinggi terhambat, dimana pertambahan tinggi tanaman, dan luas daun pada kelompok B hanya sebesar 1,97 cm dan 16,33 cm2, sedangkan pada kelompok A sebesar 4,44 cm dan 17,33 cm2. Rerata evapotranspirasi tanaman sebesar 1,59 mm/hari. Laju penyerapan CO2 tanaman Sansevieria trifasciata lorentii. pada kelompok A dan kelompok B berbeda cukup signifikan yaitu 96,87 ppm/jam dan 62,67 ppm/jam. Hasil uji statistik Kruskall Wallis membuktikan bahwa terdapat pengaruh paparan polutan terhadap nilai laju penyerapan gas CO2 dengan nilai signifikasi sebesar 0,001. Adapun efisiensi penyerapan terbesar terjadi pada malam hari dengan persentase penyerapan rata-rata pada kelompok A sebesar 34,77 persen dan kelompok B sebesar 18,12persen.

The research focuses on the dynamic of carbon dioxide fixation of plants Sansevieria trifasciata lorentii. Randomized pretest-posttest design is used in this research. Carbon dioxide (CO2) gas are supplied from the exhaust gases of motorcycle, gases flows into a controlled tube with diameter 30 cm and the high 40 cm for 10 second. The tested plants were put into a controlled tube in a 1000-2000 ppm CO2 environment for a treatment samples (B) and 400-600 ppm CO2 for the control (A). The result of this study showed that on the high concentration of CO2 will decrease plant growth, and can give the higher plant height and leaf area was only 1,97 cm and 16,33 cm2, while in group A was 4,44 cm and 17,33 cm2. Evapotranspiration (ET) was 1,59 mm/day in average. The carbon dioxide (CO2) fixation rate of plants Sansevieria trifasciata lorentii. has significant differences between group A and B with 96,87 ppm/hour and 62,67 ppm/hour. The statistical test using Kruskall Wallis confirmed that the treatments towards absorbability of CO2 gas at a significance level of 0,001. As for the greatest CO2 fixation efficiency at night period for the control and treatment group with an average of 34,77percent and 18,12 percent.

Kata Kunci : lidah mertua (Sansevieria trifasciata lorentii), karbon dioksida (CO2), laju pertumbuhan, laju penyerapan, efisiensi.

  1. S1-2017-346926-abstract.pdf  
  2. S1-2017-346926-bibliography.pdf  
  3. S1-2017-346926-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2017-346926-title.pdf