Laporkan Masalah

ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK DAN IPM TERHADAP KETIMPANGAN PENDAPATAN DI KABUPATEN/ KOTA PROVINSI PAPUA BARAT TAHUN 2011-2015

SYEFRIADI, Anisa Nurpita, S.E., M.Ec.Dev

2017 | Tugas Akhir | D3 EKONOMIKA TERAPAN SV

Ketimpangan distribusi pendapatan merupakan permasalahan pokok bagi negara yang sedang berkembang, salah satunya Indonesia. Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi tingginya ketimpangan pendapatan di Indonesia, diantaranya IPM dan pertumbuhan penduduk. Daerah yang memiliki angka ketimpangan yang paling tinggi menurut perhitungan gini rasio yaitu Provinsi Papua Barat, gini rasio Papua Barat sebesar 0,44 pada tahun 2015, angka ini merupakan yang paling tinggi di Indonesia. Tingginya ketimpangan pendapatan di Papua Barat tentunya tidak lepas dari Kabupaten/ Kota yang ada di provinsi ini, yang menjadi tolak ukur dalam menghitung gini rasio tersebut. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis perbandingan gini rasio, pertumbuhan penduduk, dan IPM Kabupaten/ Kota di Papua Barat tahun 2011-2015 serta mengestimasi pengaruh pertumbuhan penduduk dan IPM terhadap ketimpangan pendapatan Kabupaten/ Kota di Papua Barat tahun 2011-2015. Alat analisis yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis regresi data panel yaitu data time series dari tahun 2011-2015 dan data cross section dari 10 (sepuluh) Kabupaten/ Kota di Provinsi Papua Barat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gini rasio Papua Barat selalu lebih tinggi dibandingkan rata-rata gini rasio nasional. Kabupaten/ Kota yang memiliki gini rasio paling tinggi adalah Kabupaten Manokwari, sedangkan gini rasio yang paling rendah adalah Kabupaten Tambrauw. Jumlah Penduduk Papua Barat menempati urutan ke 33 (tiga puluh tiga) dari 34 (tiga puluh empat) provinsi, dengan persentase sebesar 0,34% dari jumlah penduduk Nasional. Pertumbuhan penduduk tertinggi berada di Kabupaten Kaimana sedangkan pertumbuhan penduduk terendah berada di Kabupaten Tambrauw. Angka IPM Papua Barat selalu berada di bawah rata-rata IPM Nasional. Kabupaten/ Kota yang memiliki angka IPM paling tinggi yaitu Kota Sorong, sedangkan yang memilki IPM paling rendah yaitu Kabupaten Tambrauw. Hasil perhitungan regresi menunjukkan, secara parsial hanya IPM saja yang berpengaruh signifikan terhadap ketimpangan pendapatan di Kabupaten/ Kota Provinsi Papua Barat tahun 2011-2015. Sedangkan secara simultan dan serempak, pertumbuhan penduduk dan IPM berpengaruh signifikan terhadap ketimpangan pendapatan Kabupaten/ Kota di provinsi Papua Barat tahun 2011-2015.

The inequality of income distribution is a major issue for developing countries, one of which is Indonesia. There are many factors that of effect the high income inequality in Indonesia, such as HDI and population growth. The region with the highest rate of inequality according to the calculation of gini ratio is West Papua Province, gini ratio of West Papua of 0.44 in 2015, this figure is the highest in Indonesia. The high income inequality in West Papua certainly can’t be separated from the Districts/ Cities in this province, which became the benchmark in calculating the gini ratio. This study aims to analyze the comparison of gini ratio, population growth, and HDI District/ Cities in West Papua in 2011-2015 and to estimate the effect of population growth and HDI on income in West Papua Districts/ Cities in 2011-2015. The analytical tool used is descriptive statistical analysis and panel data regression analysis is time series data from 2011-2015 and cross section data from 10 (ten) Districts/ Cities in West Papua Province. The results of this study indicate that the gini ratio of West Papua is always higher than the average gini national ratio. The Districts/ Cities with the highest ratio are Manokwari District, while the lowest ratio is Tambrauw Districts. The total population of West Papua ranks 33 (thirty three) out of 34 (thirty four) Provinces, with a percentage of 0.34% of the national population. The highest population growth was in Kaimana Districts whereas the lowest population growth was in Tambraw District. West Papua HDI figures are always below the national average of HDI. Districts/ cities that has the highest HDI number that is Sorong City, while the lowest have IPM that is Tambraw District. The results of regression calculations show, partially only the HDI only have a significant effect on income inequality in the District/ City West Papua Province in 2011-2015. While simultaneously and simultaneously, population growth and HDI have a significant effect on income inequality of Districts/ City in West Papua province in 2011-2015.

Kata Kunci : Gini Rasio, IPM, Pertumbuhan Penduduk

  1. D3-2017-362173-abstract.pdf  
  2. D3-2017-362173-bibliography.pdf  
  3. D3-2017-362173-tableofcontent.pdf  
  4. D3-2017-362173-title.pdf