Nilai Mambere Tungkot Pakon Duda-duda Suku Batak Simalungun Ditinjau Dari Teori Konfigurasi Nilai-nilai Kebudayaan
CHRIS TRIA WATI GIRSANG, Dra. Jirzanah, M.Hum
2017 | Skripsi | S1 ILMU FILSAFATMambere Tungkot pakon Duda-duda tidak wajib dilaksanakan saat perkembangan zaman yang lebih modern upacara Mambere Tungkot pakon Duda-duda perlahan-lahan akan menghilang. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab permasalahan yang ada: pertama, mengetahui prosesi plaksanaan upacara Mambere Tungkot pakon Duda-duda, kedua mengetahui nilai-nilai dalam upacara Mambere Tungkot pakon Duda-duda, ketiga mengetahui konfigurasi nilai-nilai budaya dalam upacara Mambere Tungkot pakon Duda-duda, keempat merefleksikan nilai-nilai budaya dalam Mambere Tungkot pakon Duda-duda. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka dan didukung dengan penelitian lapangan. Bahan utama dari penelitian ini adalah buku-buku dan wawancara langsung dengan masyarakat maupun tokoh-tokoh adat di kecamatan Pematang Silimakuta. Objek material dari penelitian adalah upacara Mambere Tungkot pakon Duda-duda, sedangkan objek formalnya adalah filsafat kebudayaan mengenai konfigurasi nilai-nilai kebudayaan. Unsur yang digunakan untuk menganalisis penelitian ini adalah deskriptif, koherensi interen, interprestasi dan refleksi. Hasil yang dicapai dari penelitian sebagai berikut. Pertama, upacara Mambere Tungkot pakon Duda-duda merupakan upacara pengormatan kepada orangtua secara adat sebagai wujud ungkapan rasa terimakasih anak kepada orangtua atas seluruh jasa orangtua. Kedua, nilai-nilai yang terdapat dalam upacara Mambere Tungkot pakon Duda-duda adalah nilai teori, nilai ekonomi, nilai kuasa, nilai solidaritas, nilai seni dan nilai agama. Ketiga, konfigurasi nilai-nilai budaya yang terdapat pada upacara Mambere Tungkot pakon Duda-duda. Nilai ekonomi lebih dominan karena berpengaruh terhadap benda-benda yang digunakan dalam upacara Mambere Tungkot pakon Duda-duda. Keempat, upacara Mambere Tungkot pakon Duda-duda merupakan warisan budaya yang harus dipertahankan dan dilestarikan
Mambere Tungkot pakon Duda-duda ceremony must not be implemented when the development of modern area because the ceremony Mambere Tungkot pakon Duda-duda will disappear slowly. This study aims to answer four problems: first knowing the procession of the implementation of the Mambere Tungkot pakon Duda-duda aceremony, second knowing the values in the ceremony Mambere Tungkot pakon Duda-duda, third knowing the configuration of cultural values in the Mambere Tungkot pakon Duda-duda ceremony, fourth reflecting cultural values in Mambere Tungkot pakon Duda-duda. This research is literature research and supported by field research. The main objek of this study are books and direct interviews with the community as well as traditional figures in Silimakuta subdistrict. The material object of the research is Mambere Tungkot pakon Duda-duda ceremony, and formal object is cultural philosophy concerning in configuration of cultural values. The elements used to analyze this research are descriptive, intern coherent, interpretation and reflection. The results achieved from the research as follows. First, Mambere Tungkot pakon Duda-duda is a ceremony of honor to the parents as a form of customary expression of gratitude of children to parents for all parental services. Second, the values contained in Mambere Tungkot pakon Duda-duda ceremony is theory value, economic value, power value, solidarity value, art value and religious value. Third, the configuration of cultural values contained in Mambere Tungkot pakon Duda-duda ceremony. Economic value is more dominant because it affects the objects used in Mambere Tungkot pakon Duda-duda ceremony. Fourth, Mambere Tungkot pakon Duda- duda ceremony is a cultural heritage that must be preserved and conserved
Kata Kunci : Tungkot pakon Duda-duda, cultural values, configuration values.