Keragaman Morfologi Kromosom pada Lili Hujan (Zephyranthes spp.)

FARRAS ADHI HIDAYA, Dr. Ir. Aziz Purwantoro, M. Sc.; Dr. Ir. Endang Sulistyaningsih, M. Sc.

2017 | Skripsi | S1 PEMULIAAN TANAMAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variasi kromosomal pada tiga jenis lili hujan yang dibudidayakan di Yogyakarta. Marga Zephyranthes terdiri dari sekitar 60 jenis dan merupakan salah satu marga yang memiliki pola evolusi paling dinamis dalam keluarga Amaryllidaceae. Tanaman marga Zephyranthes di Indonesia umumnya dibudidayakan untuk tanaman hias dan memiliki manfaat sebagai obat-obatan. Zephyranthes pada penelitian ini dibedakan menurut warna bunganya. Kromosom somatic pada fase metaphase didapatkan menggunakan metode dari Sharma dan Gupta dengan modifikasi minor dan diwarnai menggunakan larutan acetocarmine 1%. Data kariotipe yang diamati yaitu jumlah kromosom, lengan panjang dan pendek kromosom, dan rasio lengan kromosom. Kromosom homolog disusun dengan bantuan diagram pemcar. Simetri kariotipe ditentukan berdasarkan nilai indeks asimetri kromosom. Hasi menunjukkan semua kariotipe tersusun atas set kromosom metasentris, dengan tambahan set kromosom submetasentris, dan akrosentris. Pada lili hujan putih diidentifikasi sebagai Zephyranthes candida memiliki set kromosom 2n = 2x = 38 pada sel somatik. Formula kariotipe yang dibentuk adalah 2n = 14M + 24SM. Lili hujan merah muda diidentifikasi sebagai Zephyranthes rosea, memiliki jumlah kromosom 2n = 4x = 24 dengan formula kariotipe 2n = 4M + 16SM + 4A. Lili hujan kuning diidentifikasi sebagai Zephyranthes ajax dan memiliki set kromosom 2n = 6x = 42 dengan formula kariotipe 2n = 30M + 12 SM. Kariotipe yang paling asimetris ditunjukkan oleh Z. rosea. Kata kunci: Zephyranthes, kromosom, kariotipe, keragaman, evolusi.

The objective of this study was to identify chromosomal variability in three most cultivated species of the genus Zephyranthes,in Yogyakarta. The genus of Zephyrantes which represented by about 60 species is one of the evolutionary dynamic genera of the family Amaryllidaceae. In Indonesia, especially in Yogyakarta, the genus of Zepyhranthes were cultivated for their ornamental and medicinal properties. Zephyranthes species used in this work were characterized by the color of the flower. Somatic metaphase of chromosomes cells were prepared according to the Sharma and Gupta method with minor modification and stained using 1% acetocarmine. Karyotype data were analyzed in the number of the chromosomes, short and long length, absolute length, and the ratio of chromosomes. Homologous chromosomes were arranged by scatter diagram (Scatter Plot). For karyotypical symmetry was determined by chromosomal asymmetry indexes. The result showed that all individual karyotype formed by a set of metacentric choromosomes, in addition to submetacentric and acrocentric chromosomes. In Zephyranthes candida which has a white flower, 2n = 2x = 38 were observed in somatic cells, and the karyotype formula is 2n = 14M + 24SM. Zephyranthes rosea which has a pink flower had 24 chromosome numbers with 2n = 4x = 24 in somatic cell and the karyotype formula was 2n = 4M + 16SM + 4A. Zephyranthes ajax which has a yellow flower had 42 chromosome number with 2n = 6x = 42 in somatic cell chromosome and the karyotype formula was 30M + 12SM. The most asymmetrical karyotype showed in Z. rosea.

Kata Kunci : Zephyranthes, kromosom, kariotipe, keragaman, evolusi.