GAMBARAN HISTOLOGIK HEPAR TIKUS WISTAR YANG DIINJEKSI PARAQUAT DICLHORIDE
INDAH PUTRI LESTARI, Dr. drh. Tri Wahyu Pangestiningsih, MP.
2017 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN HEWANParaquat dichloride merupakan herbisida yang digunakan untuk membasmi gulma. Apabila manusia terdedah oleh paraquat dichloride akan menimbulkan efek yang berbahaya bagi kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran histologik organ hepar tikus putih yang diinjeksi paraquat dichloride secara intra peritoneal seminggu dua kali selama tiga minggu. Tiga puluh ekor tikus Wistar dibagi menjadi dua kelompok masing-masing 15 ekor. Kelompok I adalah kelompok kontrol yang diinjeksi aquades proinjektion. Kelompok II adalah kelompok perlakuan yang diinjeksi paraquat dichloride dosis 7 mg/kg BB. Injeksi diberikan secara intraperitoneal dua kali seminggu selama tiga minggu. Tiga hari setelah injeksi pada minggu ke I, II dan III, diambil masing-masing 5 ekor tikus dari masing-masing kelompok untuk di perfusi secara intra kardial dan organ hepar di koleksi untuk pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosin. Hepar diamati dengan menggunakan mikroskop cahaya perbesaran 400x. Hasil menunjukkan pada hepar kelompok perlakuan yang diinjeksi paraquat dichloride dosis 7 mg/kg BB terjadi degenerasi vakuolar serta diameter sinusoid menjadi lebih lebar. Kesimpulan pada penelitian ini tikus yang diinjeksi paraquat dichloride dosis 7 mg/kg BB menyebabkan degenerasi vakuolar dan dilatasi sinusoid hepar. Kata kunci: paraquat dichloride, histologi hepar, degenerasi vakuolar, dilatasi sinusoid
Paraquat dichloride is a herbicide that used to eradicate weeds. If humans are exposed to paraquat dichloride will have a harmful effect on health. This research was aimed to know the liver histologic of rat that injected by paraquat dichloride intraperitoneal twice a week for three weeks. Thirty Wistar rats were divided into two groups of fifteen rats each group. Group I is a control group was injected with aquadest proinjection. Group II was a treated group was injected 7 mg/kg BW of paraquat dichloride. That was injection intraperitoneal twice a week for three weeks.Three days after treatment at week 1st, 2nd and 3rd, 5 rats were taken from each group then perfused intracardially for fixation and liver were collected for histological preparation in hematoxylin eosin staining. The liver are examined with light microscope with 400x magnification. The result showed that liver of treatment group that was injected with paraquat dichloride dose 7 mg/kg BW become vacuolar degeneration and the sinusoid diameter became wider. The conlusion of this research is rats that as injected with paraquat dichloride dose 7 mg/kg BW causedvacuolar degeneration and liver sinusoid dilatation. Keyword: Paraquat dichloride, liver histology, vacuolar degeneration, sinusoid dilatation
Kata Kunci : paraquat dichloride, histologi hepar, degenerasi vakuolar, dilatasi sinusoid