PENGARUH BENTUK POTONGAN PANGKAL STEK TERHADAP PERTUMBUHAN STEK PUCUK JATI

MOCH. SAPTO NUGROHO, Ir. Suginingsih, M.P

2017 | Tugas Akhir | D3 PENGELOLAAN HUTAN SV

Stek pucuk adalah metode perbanyakan vegetative secara mekanis dengan menumbuhkan terlebih dahulu tunas-tunas aksilar pada media tanam sampai berakar sebelum dipindahkan ke lapangan. Bentuk potongan pangkal stek akan mempengaruhi adopsi ZPT yang akan memacu pertumbuhan tanaman. Di Perhutani pemotongan pangkal stek dilakukan dengan bentuk lurus sedangkan menurut (AAK, 1991) bentuk potongan pangkal sebaiknya dengan bentuk meruncing/miring. Untuk itu perlu dilakukan pengujian keefektifitasan terhadap bentuk potongan miring (45) maupun lurus (180). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifitasan bentuk potongan terhadap pertumbuhan stek pucuk jati. Penelitian dilakukan dengan 2 variasi perlakuan, yaitu A1 = Stek pucuk yang dipotong pangkal stek secara miring (45) ,B1 = Stek pucuk yang dipotong pangkal stek secara lurus/datar (180), setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Masing – masing perlakuan digunakan 25 stek pucuk, sehingga stek pucuk yang dibutuhkan dalam penelitian ini 25 x 3 x 2 = 150. Hasil penelitian menunjukan bahwa bentuk potongan miring hasilnya lebih baik dibandingkan dengan bentuk potongan lurus, pertumbuhan tinggi dengan rerata sebesar 1,70 cm , rerata panjang akar sebesar 14,96 cm, lebar akar 3,82 cm dan jumlah daun 3,66 helai.

Shoot cuttings is a vegetative propagation method mechanical by first growing axillary shoots on the medium nursery to take root before being transferred to the field. The shape of the base of the cuttings cuts will affect the adoption of plant growth regulator that will spur the growth of plants. Perhutani cuts in the base of the cuttings is done with a straight shape while according to (AAK, 1991) forms the base piece preferably with a tapered shape / tilt. It is necessary for testing the effectiveness of the sloping shape of the piece (45) and straight (180). This study aims to determine the effectiveness of the piece on the growth of teak shoot cuttings. The study was conducted with two variations of treatment, ie A1 = Cuttings root cuttings shoots are cut at an angle (45), B1 = Cuttings root cuttings cut shoots in a straight / flat (180), Each treatment was repeated 3 times. Each - each treatment used 25 shoot cuttings, so the shoot cuttings were required in this study 25 x 3 x 2 = 150. The results showed that the cut skewed results are better than the form of a straight cut, high growth with a mean of 1.70 cm, the mean root length of 14.96 cm,3.82 cm width roots and leaves strands 3.66.

Kata Kunci : Jati, Pertumbuhan, Stek pucuk, Bentuk Potongan Pangkal Stek