Laporkan Masalah

TERJEMAHAN BAB 2 BUKU AUTOBIOGRAFI SHIROI MACHI HIROSHIMA KARYA YASUKO KIMURA DAN ULASAN OLEH KIYOMI SHIBUYA

SHINTA DWI LARASATI, Lufi Wahidati, S.S., M.A.

2017 | Tugas Akhir | D3 BAHASA JEPANG SV

Tugas akhir ini merupakan terjemahan bab 2 buku autobiografi Shiroi Machi Hiroshima karya Yasuko Kimura dan ulasan oleh Kiyomi Shibuya. Buku ini merupakan buku autobiografi yang menceritakan tentang pengalaman masa kecil pengarang ketika zaman perang dunia ke-II. Dalam buku ini, bab 2 berjudul Hiroshima no Gakkou bercerita tentang kehidupan Yasuko di Hiroshima setelah kepindahannya dari Fukuoka. Yasuko didaftarkan di Sekolah Rakyat Noboricho. Di sana, ia diejek oleh temannya karena tidak dapat berbicara memakai dialek setempat. Selanjutnya, bab yang diterjemahkan yaitu ulasan yang ditulis oleh kritikus sastra anak bernama Kiyomi Shibuya. Ulasan tersebut berjudul Genbaku no Osoroshisa wo Mune ni Kizande yang berisi tentang penilaiannya terhadap karya Yasuko. Selain itu, Kiyomi juga menyampaikan nilai-nilai penting kepada para pembaca mengenai dampak perang dan diharapkan agar para pembaca memikirkan gerakan perdamaian, perlucutan senjata serta antinuklir. Buku berjudul Shiroi Machi Hiroshima karya Yasuko Kimura ini dipilih karena termasuk salah satu karya sastra anak yang memiliki alur cerita menarik. Apabila membaca buku ini kita dapat memahami gambaran sulitnya kehidupan pada masa perang. Banyak kendala yang dihadapi dalam proses penerjemahan ini. Pertama, banyaknya dialek yang digunakan seperti dialek Hakata dan Hiroshima. Hal tersebut menimbulkan kesulitan dalam mencari arti sehingga harus diubah ke dalam bahasa Jepang bentuk standar terlebih dahulu. Kedua, terdapat banyak kalimat majemuk yang menimbulkan kesulitan dalam memahami makna sehingga harus diuraikan menjadi kalimat sederhana terlebih dahulu. Ketiga, memilih padanan kata yang tepat dari bahasa Jepang ke dalam bahasa Indonesia. Isi teks sumber dalam penerjemahan ini sebisa mungkin diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia yang mudah dipahami oleh pembaca.

This final paper is a translation of chapter 2 autobiography book titled Shiroi Machi Hiroshima by Yasuko Kimura and review by Kiyomi Shibuya. This book is autobiography book which tells about children's experience on world war II period. Chapter 2 of this book, Hiroshima no Gakkou tells about Yasuko's life at Hiroshima after move from Fukuoka. Yasuko was entry to Noboricho Elementary School. She was mocked by her friends for not being able to speak using local dialect at that school. Next chapter which transalated is a review titled Genbaku no Osoroshisa wo Mune ni Kizande written by juvenile literature reviewer named Kiyomi Shibuya. The review tells Kiyomi's opinion about Yasuko's book. Besides that, Kiyomi also tells important points such as war effect and then he hope the readers thinking about motion of peaceful, disarmament and antinuchlear. This book which titled Shiroi Machi Hiroshima by Yasuko Kimura has been selected because it is one of the juvenile literature creation that has interesting storyline. In addition, when reading this book we'll understand the difficulties thing of life during war period. There are many obstacles during translation this book. First, there are some dialects used in this chapter such as Hakata and Hiroshima's dialect. Because of that, the dialects must be change into standart Japanese word in order to find the words meaning easily. Second, there are many compound sentences which make confused to understand, so it must be change into singular word beforehand. Third, choose the exact synonym word that used in translating from Japanese into Indonesian. The contents of source text in this translation is as much as possible translated into Indonesian which easily to understand for readers.

Kata Kunci : Kata kunci: Yasuko Kimura, Shiroi Machi Hiroshima, Kin no Hoshisha

  1. D3-2017-369201-abstract.pdf  
  2. D3-2017-369201-bibliography.pdf  
  3. D3-2017-369201-tableofcontent.pdf  
  4. D3-2017-369201-title.pdf