PERBAIKAN KABEL PUTUS PADA PRODUK INDIHOME FIBER DI PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA KLATEN
SEPTIANI RATNA WATI, Nur Sulistyawati, S.T., M.T.
2017 | Tugas Akhir | D3 TEKNIK ELEKTRO SVIndiHome Fiber merupakan layanan produk telepon dan akses internet berkecepatan tinggi yang disediakan oleh PT Telekomunikasi Indonesia. Produk IndiHome Fiber menggunakan kabel serat optik atau yang kerap disebut dengan istilah FO (Fiber Optic). Dalam penggunaan produk IndiHome Fiber tidak selalu berjalan dengan baik dan lancar seperti yang dikehendaki, sehingga dibutuhkan penanganan yang baik supaya kualitas layanan produk IndiHome Fiber menjadi kembali seperti semula. Pada kesempatan magang di PT Telekomunikasi Indonesia ini, penulis mengerjakan sebuah proyek akhir berupa studi kasus mengenai penanganan salah satu gangguan yang terjadi pada produk IndiHome Fiber, yakni gangguan yang berupa tidak berfungsinya layanan-layanan IndiHome Fiber disebabkan oleh putusnya kabel serat optik. Penanganan dilakukan dengan menguji nilai redaman pada sambungan Indoor Optical Outlet (roset), kemudian jika nilai redaman tidak terdeteksi karena terlalu kecil menandakan bahwa kabel putus, dilanjutkan dengan pemasangan OTDR untuk mengetahui jarak titik kabel putus. Selesai pengujian dilanjutkan dengan penyambungan kabel yang putus dan diakhiri dengan pengujian kembali nilai redaman menggunakan OPM hingga didapatkan nilai redaman -18,52 dBm yang berada dalam kisaran nilai redaman yang aman, sehingga layanan IndiHome Fiber bisa digunakan kembali.
IndiHome Fiber is a telephone and high-speed internet access product of PT Telekomunikasi Indonesia. IndiHome Fiber uses fiber optic cable as known as Fiber Optic (FO). The use of IndiHome Fiber product sometimes not work as good as the customers need, so it needs a good handling for a better quality of IndiHome Fiber and become as well as it should be. In this working practice occasion in PT Telekomunikasi Indonesia, the writer do a final project which was a case study of one of trouble solving which is dysfunctions of IndiHome product caused by broken fiber optic cable. This handling is by checking the attenuation value on the Indoor Optical Outlet (roset). If attenuation value isn�t detected because its so small, it shows that the cable was broken. The next step is the installation of OTDR to know the range of broken cable. Then, make a pair of broken cable, and the last step is rechecking the attenuation value by using OPM until the value of attenuation is -18,52 dBm, which means that it concludes of safe attenuation value and IndiHome Fiber product can be used again.
Kata Kunci : gangguan, IndiHome Fiber, penanganan, perbaikan, redaman, splicer