MUNCULNYA GURANDIL SEBAGAI MATA PENCAHARIAN BARU DI KAWASAN TAMBANG EMAS PT ANTAM UBPE PONGKOR, KECAMATAN NANGGUNG, KABUPATEN BOGOR TAHUN 1988-2004

DEVI UTARI , Dr. Nur Aini Setiawati

2017 | Skripsi | S1 ILMU SEJARAH

Selain berdampak positif dan berperan penting terhadap pemasukan negara, pertambangan juga selalu meninggalkan perdebatan panjang mengenai permasalahan lingkungan sebagai dampak dari eksploitasi pertambangan yang berlebihan. Akan tetapi, permasalahan sosial yang terjadi akibat dampak dari pertambangan terkadang dikesampingkan. Padahal keberadaan pertambangan khususnya pertambangan emas cenderung berada di kawasan pedesaan yang notabenenya terbelakang secara ekonomi dan pendidikan. Hal tersebut akan merubah struktur sosial dan ekonomi masyarakat lokal. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan kemunculan kelas sosial baru, gurandil ataun PETI, sebagai dampak tidak langsung atas keberadaan tambang emas di pedesaan pada tahun 1988-2004. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri dari penentuan tema, pengumpulan sumber, verifikasi, dan interpretasi sebelum menjadi tulisan sejarah. Penelitian ini menggunakan koran, arsip dan wawancara sebagai sumbernya. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa keberadaan tambang emas di tengah perekonomian yang sedang mengalami masa krisis di kawasan tambang emas PT Antam UBPE Pongkor telah menyebabkan maraknya gurandil yang kemudian menggeserkan mata pencaharian utama masyarakat lokal. Keberadaan para PETI ini banyak mengundang profesi-profesi yang menunjang kegiatan mereka sehingga masyarakat lokal pada akhirnya bergantung pada aktifitas para gurandil.

Beside the positif impact and play the important role for the national income, mining industries also left the long debate about environment problems as an impact of mining industries exploitation. But, the scientist sometime irresponsive with the social problem as an impact of mining industries. Whereas the area of mining industries especially gold mining usually located at the rural zone which is close to the local community. The appearance of gold mining among rural community will change the social and economic structure. This research aim to explain the rise of a new class, gurandil or illegal miner as an indirect impact of the mining industries in the rural area in 1988-2004. This research uses historical methode consists of determination of theme, gathering sources, verification, and interpretation before finally become a historical script. This research uses a newspapers, archives, and interview as resources. The result of this research indicate that the gold mining industries between the crises economic condition, has invite the illegal miners and change the main economic sector at gold mining area. The rise and the appearance of the illegal miners has invite the other new proffesions that support their activities. This phenomena makes the local community depend on the illegal miner activities.

Kata Kunci : Pertambangan Emas, PETI, kelas sosial, krisis