PENGARUH PEMBERIAN VIUSID TERHADAP GAMBARAN DARAH AYAM PETELUR YANG DIVAKSINASI AVIAN INFLUENZA

MELAND MERRYSABEL, Prof. Dr. drh. Sri Hartati, SU

2017 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN HEWAN

Virus Influenza A merupakan salah satu virus yang penting karena patogenitasnya yang tinggi sehingga memilki dampak negatif baik dari segi kesehatan dan ekonomi. Pemberian obat sampai saat ini ditujukan untuk mencegah infeksi sekunder. Penanganan yang paling baik yakni dengan meningkatkan ketahanan tubuh. Viusid sebagai suplemen diketahui memiliki berbagai manfaat untuk meningkatkan kualitas kesehatan tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian viusid terhadap gambaran darah ayam petelur yang divaksinasi avian influenza. Penelitian ini digunakan 10 ekor ayam petelur yang dibagi dalam 2 kelompok, masing-masing 5 ekor kontrol dan 5 ekor perlakuan. Kelompok perlakuan diberi viusid 10% dengan dosis 0,1 ml/ekor sedangkan kelompok kontrol diberi CMC sebanyak 1 ml/ekor, masing-masing secara peroral. Perlakuan dilakukan mulai hari ke-9 sampai 24 post vaksinasi. Darah diambil hari ke-25 post vaksinasi untuk dilakukan pemeriksaan darah. Hasil penelitian ini menunjukkan signifikasi peningkatan eritrosit dan penurunan jumlah leukosit total, heterofil serta limfosit. Kesimpulan dari penelitian ini pemberian viusid memberikan perbedaan yang signifikan (p<0,05) pada peningkatan eritrosit dan penurunan total leukosit, heterofil serta limfosit ayam petelur.

Influenza A virus is one of important virus caused by its high pathogenicity which came into negative effects either in health or economics value. The aims of drugs administrations yet is for preventive act againsts secondary infection. The best way to prevent this disease is by increasing body immunity at an optimum level. Viusid as supplement was known has various property for increasing the quality of body health. This study aims at leaning the effects of viusid to the hematology profiles of layer hens vaccinated with avian influenza.. This study used 10 layer hens divided into two groups, with 5 hens in control group and 5 hens in the treatment group. The treatment group were treated with viusid 10% with doses 0,1 ml/hens. The control group were given 1 ml/hens of CMC, both drugs were administered orally. The treatment was started at day 9 to 24 post vaccinated, and the blood sample was taken at day 25 post vaccinated. The result of this study shows a significant increase of erythrocytes and a decrease in heterophil, lymphocytes, and total leukocytes number. The conclusion drawn from this study is viusid treatment gives significant differences (p<0,05) that would increase erythrocyte and depress the number of heterophil, lymphocytes and total leukocytes.

Kata Kunci : Avian Influenza (AI), viusid, gambaran darah, ayam petelur