Risiko Produksi dan Pendapatan Usahatani Padi Berbasis Pengendalian Hama Terpadu di Desa Pliken Kecamatan Kembaran Kabupaten Banyumas

DINDA DEWI AISYAH, Sugiyarto, S.P., M.Sc; Prof. Dr. Ir. Irham, M.Sc

2017 | Skripsi | S1 SOSIAL EKONOMI PERTANIAN (AGROBISNIS)

Pengembangan program Pengendalian Hama Terpadu (PHT) lanskap yang dilaksanakan di beberapa wilayah di Pulau Jawa bertujuan untuk mengatasi permasalahan yang disebabkan oleh pemakaian pestisida yang semakin masif dari waktu ke waktu. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis dan membandingkan risiko produksi dan pendapatan usahatani yang sudah mengadopsi PHT lanskap dengan usahatani yang belum mengadopsi PHT lanskap. Selain itu dilakukan analisis lebih lanjut mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi risiko produksi dan pendapatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah koefisien variasi (CV) untuk mengetahui risiko produksi dan pendapatan, dan regresi linier berganda dengan metode multiplikatif heteroskedastis untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi risiko produksi dan pendapatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa risiko produksi usahatani PHT lanskap lebih kecil dibanding usahatani non PHT lanskap, sedangkan risiko pendapatan usahatani PHT lanskap lebih besar dibanding usahatani non PHT lanskap. Input yang berpengaruh terhadap risiko produksi ialah Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) sedangkan faktor yang berpengaruh terhadap risiko pendapatan ialah luas lahan dan upah tenaga kerja.

The development of Integrated Pest Management (IPM) Lanscape which conducted in several regions of Java Island aims to solve the effect caused by the use of pesticide which hapenned to increase from time to time. This study held to determine and compare the risk of production and income from the rice farm which adopt the IPM lanscape and the ones who don't adopt it. Besides, the factors which affecting risk of production and income will also be analyzed here. Risk production and income analyzed by using the coefficient of variation (CV) while the factors affecting risk production and income analyzed with multiple linear regression based on the method of multiplicative heterocedastic. The result of the research shows that IPM-adopted farm has a smaller risk of production and bigger risk of income from the non IPM farm. Inputs of farm which significantly affecting the risk of production is pest, while the factors which significantly affecting risk of income are farm size and wage of labour.

Kata Kunci : Kata kunci: PHT lanskap, risiko, produksi, pendapatan Keyword: IPM lanscape, risk, production, income