PENGARUH PEMBERIAN UREA MOLASES MULTINUTRIEN BLOK (UMMB) GAMAVET TERHADAP KADAR KALSIUM DAN FOSFOR PADA SAPI PERANAKAN ONGOLE DI GUNUNGKIDUL

ANGGA DEWANTO, Dr. drh. Yanuartono, MP.

2017 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN HEWAN

Salah satu faktor yang mempengaruhi produksi daging sapi adalah unsur mineral, makro maupun mikro. Pemberian UMMB Gamavet merupakan alternatif untuk memenuhi kebutuhan mineral sapi termasuk kalsium dan fosfor. UMMB Gamavet dibuat dengan mencampur bahan dedak 68,18%, semen 11,36%, mineral 0,91%, susu bubuk 4,54%, garam 3,64%, urea 2,27%, molase 9,1%, dan air secukupnya. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan kadar kalsium dan fosfor sapi peranakan ongole sebelum dan sesudah diberikan UMMB Gamavet. Penelitian ini menggunakan 10 ekor sapi peranakan ongole (PO) di daerah Gunungkidul. Sampel darah diperiksa kadar kalsium dan fosfor dalam serum darah sapi menggunakan metode ICP untuk kalsium dan Spektrofotometri UV-Vis untuk fosfor. Pengambilan sampel dilakukan sebanyak 2 kali yaitu sebelum dan sesudah pemberian UMMB Gamavet menggunakan spuit 10 cc, kemudian serum dikirim ke LPPT UGM. Berdasarkan hasil penelitian terjadi kenaikan rata-rata rasio kadar kalsium : fosfor dari 2,17 : 1 sebelum pemberian UMMB Gamavet menjadi 2,95 : 1 setelah pemberian UMMB Gamavet. Kesimpulan penelitian yaitu pemberian UMMB Gamavet ke sapi PO di Gunungkidul tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kenaikan kadar kalsium dan fosfor.

One of the factors affecting beef production is mineral, macro and micro element. Giving UMMB Gamavet is an alternative to meet the mineral needs of cattle including calcium and phosphorus. UMMB Gamavet is made by mixing the ingredients of bran 68,18%, cement 11,36%, minerals 0,91%, milk powder 4,54%, salt 3,64%, urea 2,27%, molasses 9,1%, and water sufficiently. The purpose of this study was to compare the levels of calcium and phosphorous on ongole cattle crossbreed before and after given UMMB Gamavet. This study used 10 ongole cattle crossbreed (PO) in Gunungkidul area. Blood samples examined the levels of calcium and phosphorus in cattle blood serum using ICP method for calcium and UV-Vis Spectrophotometry for phosphorus. Cattle blood sample were taken twice before and after given UMMB Gamavet using 10 cc syringe, then serum sent to LPPT UGM. Based on research result there is an increase in the average ratio of calcium : phosphorus levels from 2,17:1 before given UMMB Gamavet to 2,95:1 after given UMMB Gamavet. The conclusion of the research is that the provision of UMMB Gamavet to PO cattle in Gunungkidul has no significant effect on the increase of calcium and phosphorus levels.

Kata Kunci : kalsium, fosfor, UMMB Gamavet, sapi