GANGGUAN REPRODUKSI PADA BABI BETINA DI CV. ADHI FARM KARANGANYAR

IRVAN ALEY AL AHMAD, Dr. drh. Surya Agus Prihatno, MP.

2017 | Tugas Akhir | D3 KESEHATAN HEWAN SV

Gangguan reproduksi adalah salah satu penyebab terjadinya penurunan angka produksi pada babi. Jika tidak cepat ditangani, masalah ini akan menyebabkan kerugian ekonomi yang masif bagi peternak. Tujuan penulisan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui gangguan reproduksi pada babi betina di peternakan babi CV. Adhi Farm Karanganyar, serta cara pencegahan dan penanganannya. Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi lapangan dan wawancara dengan petugas medis saat praktek kerja lapangan di CV. Adhi Farm tanggal 6 Maret sampai 18 Maret 2017. Gangguan reproduksi yang umum dijumpai pada babi betina diantaranya stillbirth, mumifikasi fetus, kawin berulang dan abortus. Gangguan tersebut jarang ditemui di peternakan tersebut karena segala aspek mengenai kesehatan babi sangat diperhatikan. Pencegahan penyakit dilakukan dengan memberikan kebutuhan nutrisi yang cukup dimulai dari genjik sampai babi siap menjadi betina produktif. Investasi jamur pada pakan babi juga diminimalisir dengan tidak menggunakan pakan dalam kondisi basah atau kelembabannya tinggi. Desinfeksi kandang menggunakan larutan TH4�®, Virocid�®, Virkon�® dan detergen dilakukan setiap hari saat terjadi kasus penyakit, sedangkan apabila tidak terjadi kasus penyakit dilakukan seminggu tiga kali. Manajemen kandang yang baik juga sudah diterapkan di CV. Adhi Farm, yaitu memberi ventilasi yang cukup, blower dan heater berupa lampu infrared.

Reprudctive disorders is one causes of production decrease in pigs. If not quickly handled, this problem will cause a massive economic losses for ranchers. The purpose of this work is to investigate the reproductive disorders in sows in CV. Adhi Farm Karanganyar, and how to prevent and treat. Data were collected by the field observation and interview with medical personnel when practical work in CV. Adhi Farm period of 6 March until 18 March 2017. Reproductive disorders were common in sows are stillbirth, mummification, repeat breeding and abortion. The disorders are rarely found in CV. Adhi Farm because all of aspects about the health of the pig are noted. Disease prevention done by providing nutritional needs starting from piglet until the pig is ready to become productive sows. The mold infestation in pigs livestock also minimalized with not using livestock in wet or humid conditions. Spraying disinfectants in stalls using the solution of TH4�®, Virocid�®, Virkon�® and detergents done every day when occur disease case, while caseless, disinfectant is spraying three times a week. A good stalls management has also been applied in CV. Adhi Farm, such as give adequate ventilation , blowers and heaters in the form of infrared light.

Kata Kunci : babi betina, gangguan reproduksi, desinfeksi / sows, reproductive disorders, disinfectant.