SELEKSI TEMPAT BERSARANG OLEH ORANGUTAN KALIMANTAN (Pongo pygmaeus wurmbii) EX-REHABILITAN DI HUTAN LINDUNG BUKIT BATIKAP, KALIMANTAN TENGAH

RISFATUL ULYA, Dr.rer.silv. Muhammad Ali Imron, S.Hut., M.Sc.; Dr. Sri Suci Utami Atmoko

2017 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Sarang memiliki banyak fungsi dalam kehidupan kera besar, khususnya bagi orangutan. Reintroduksi orangutan kalimantan ex-rehabilitan dilakukan di Hutan Lindung Bukit Batikap. Namun, nampaknya evaluasi bagaimana orangutan exrehabilittan memilih pohon sarang dan karakteristik pohon sarang jarang dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pohon sarang orangutan kalimantan ex-rehabilitan dan mengetahui seleksi tempat bersarang oleh orangutan kalimantan (Pongo pygmaeus wurmbii) ex-rehabilitan. Peneltian ini dilakukan di Hutan Lindung Bukit Batikap. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengamatan dan pengukuran terhadap karakteristik tempat bersarang (pohon sarang dan kehadiran sarang)dan juga variabel lingkungan, yaitu jumlah jenis, diameter, tinggi, posisi sarang dan tipe percabangan. Karakteristik dan seleksi tempat bersarang dianalisis dengan uji Chi Square (X2). Berdasarkan hasil penelitian, diketahui karakteristik tempat bersarang orangutan ex-rehabilitan secara umum adalah pohon yang memiliki tinggi antara 25,4-30,4 m, berdiameter 18,71-30,73 cm. Sarang banyak dibangun pada ketinggian 22,3-27,3 m, pada posisi 1 yaitu pada percabangan utama pohon. Jenis pohon yang paling banyak digunakan sebagai tempat bersarang adalah Meranti (Shorea sp) dan Ulin (Eusideroxylon zwagerii). Hasil uji Chi Square test menunjukkan bahwa orangutan exrehabilitan melakukan seleksi ketinggian dan diameter pohon, tinggi sarang serta posisi sarang.

Nest possesses many functions for apes life, especially for Orangutan in the wild. Reintroduction of ex- rehabilitant Orangutan Borneo has been conducted in the Bukit Batikap Protected Forest. However, it seems that the evaluation on how the ex-rehabilitan orangutan select trees for the nest and nest characteristics are rarely provided. This study aims to investigate the characteristic of exrehabilitant orangutans nest tree and to discover the location selection for nesting by ex-rehabilitant Borneo orangutan (Pongo pygmaeus wurmbii). This study was conducted in Bukit Batikap Protected Forest. Data gained by direct observationand measurement of nesting characteristics (nest tree and nest existence) and environment variables includes a species number, diameter, height, nest position and branch types. Characteristic and location of nest selection were analyzed by Chi Square (X2) test. Ex-rehabilitant orangutan in Bukit Batikap Protected Forest established nests mostly at trees height of 25.4-30.4 m interval, with diameter 18.71 -30.73 cm. Nest mostly established at 22.3-27.3 m, at main tree branches. The orangutan mostly selected meranti (Shorea sp), and ulin (Euderoxylon zwagerii) for their nest. The Chi Square test (X2) confirmed that ex-rehabilitant orangutan selects certain trees position based on tree height, tree diameter, the posisition in the tree. Conservation implication of the nest selection of orangutan ex-rehabilitant in Batikap Protected Forest is discussed.

Kata Kunci : Orangutan kalimantan ex-rehabilitan, seleksi sarang, Hutan Lindung Bukit Batikap;Ex-rehabilitant Borneo orangutan, nest selection, Bukit Batikap Protected Forest